Mawar --nama sebenarnya—seorang siswi kelas 1 Sekolah Dasar (SD), di Kabupten Bangkalan mengalami pelecehan seksual.
- Pameran Naskah Kuno Warnai Haul Akbar Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Komitmen Menjaga dan Menghargai Keilmuan Ulama Nusantara
- Jelang Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Beliau Ulama Besar Inspirator Lahirnya NU, Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
- SKK Migas dan PHE WMO Salurkan Bantuan untuk Nelayan dan Korban Banjir di Bangkalan
Nenek korban setelah mengetahui yang dialami Mawar, langsung melaporkannya ke pihak Kepolisian Resort Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, mengatakan, perstiwa dugaan pelecehahan seksual dilakukan orang tak dikenal terhadap anak perempuan berusia 7 tahun itu, pada Selasa (24/1).
“Kejadiannya kemarin sekitar pukul 13.00 siang. Saat itu korban dipanggil oleh seorang yang tidak dikenal. Setelah mendekat, pelaku mengajak korban secara paksa ke sebuah kamar mandi di sekolah itu,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (26/01/2023).
Kini kasus itu sedang dalam penyelidikan. Namun, AKP Bangkit Dananjaya belum menjelaskan secara rinci mengenai pelecehan seksual tersebut. Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil hasil terhadap korban.
“Sudah terjadi perbuatan cabul, tetapi belum terjadi persetubuhan atau hubungan seksual,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pameran Naskah Kuno Warnai Haul Akbar Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Ini Komitmen Menjaga dan Menghargai Keilmuan Ulama Nusantara
- Jelang Haul Akbar Satu Abad Syaikhona Kholil Bangkalan, Gubernur Khofifah: Beliau Ulama Besar Inspirator Lahirnya NU, Organisasi Islam Terbesar Di Dunia
- SKK Migas dan PHE WMO Salurkan Bantuan untuk Nelayan dan Korban Banjir di Bangkalan