Pihak Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) akhirnya meminta maaf karena laman bpjsketenagakerjaan.go.id tidak bisa diakses dengan baik oleh masyarakat.
- Bocornya Sertifikat Vaksin Presiden Jokowi, Komisi III Bakal Tanya Kapolri
- Vladimir Putin Bela Nabi Muhammad, Banjir Pujian Dari Negara-negara Muslim
- Jokowi Lebih Nyaman Bersama Prabowo, Ganjar Tidak Ada yang Spesial
Permintaan maaf itu disampaikan langsung Humas BPJS Ketenagakerjaan Irwansyah saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu, Kamis (12/8).
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena akses website BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) sedikit terhambat," ujar Irwansyah.
Ia mengatakan bahwa saat ini website sedang menjalani maintenance dalam rangka peningkatan kapasitas layanan informasi bagi para peserta. Sehingga, terjadi gangguan di website bpjsketenagakerjaan.go.id.
"Untuk informasi seputar layanan, sahabat dapat juga mengakses melalui nomor WhatsApp 081380070175," tandasnya.
Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, pada pukul 10.25 WIB hingga 12.45 WIB, laman bpjsketenagakerjaan.go.id hanya menampilkan tulisan permintaan maaf. BPJS Ketenagakerjaan juga menutup kolom komentar di setiap akun media sosialnya, seperti Instagram.
“Mohon maaf.. halaman yang anda kunjungi saat ini sedang dalam pengembangan/peningkatan kapasitas,” bunyi tulisan yang tertera di layar laman tersebut.
Link BPJS Ketenagakerjaan belakangan menjadi buruan para tenaga kerja untuk mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Melalui BPJS TK, para pekerja bisa mengecek apakah mendapatkan bantuan atau tidak.
Di sisi lain, para pekerja yang terdaftar sebagai penerima BSU Rp 1 juta sudah mulai cair sejak Selasa sore (10/8). Uang tersebut ditransfer ke rekening Bank BUMN yang dimiliki karyawan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Duet Airlangga-AHY Bisa Jadi Kuda Hitam, Tapi Masih Butuh Penjajakan
- Soal Kapal Selam Nuklir Australia, Komisi I DPR Minta Pemerintah Indonesia Proaktif Sikapi Aliansi Militer AUKUS
- Nasdem Desak Polri Usut Tuntas Dugaan Aliran Dana Narkoba untuk Pemilu 2024