Seksi Wartawan Olahraga, Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) sukses menjadi pelopor dalam menyelenggarakan event sport tourism, Malang Night Run 2024 (MNR) yang digelar para Sabtu (7/9) kemarin.
- SIWO PWI bakal Gelar Malang Night Run 2024, Lari Sekaligus Jelajah Kota di Malam Hari
- SIWO PWI Siap Bertanding di Ajang HUT Kota Malang, Koni Beri Dukungan Penuh
Event perdana olahraga lari di malam hari di Kota Malang ini diikuti oleh 700 peserta. Mereka berlari sejauh 8 kilometer mengelilingi sejumlah tempat ikonik wisata heritage di Kota Malang. Mulai start di Balai Kota, Kayutangan, Ijen Boulevard hingga Stasiun Kota Baru.
Ketua Penyelenggara MNR 2024, Lucky Aditya mengungkapkan rasa bersyukurnya bahwa event yang dia motori ini bisa berlangsung sukses, apalagi dengan dukungan dari Satpol PP Kota Malang yang secara tidak langsung menggratiskan tiket pendaftaran
"Event perdana olahraga lari di malam hari di Malang ini, Alhamdulillah sukses besar, peserta mengaku senang sekali dengan event ini, terlebih ada kejutan besar kalau uang tiket mereka akan kami kembalikan 100 persen,'' ungkapnya, Minggu (08/09).
Para peserta diberikan kejutan dari panitia dengan tiket senilai Rp175 ribu yang dibayarkan pada awal pendaftaran dikembalikan 100 persen.
Satpol PP Kota Malang melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk kampanye Gempur Rokok dan Cukai Ilegal memberikan dukungan penuh pada MNR 2024 sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi peserta yang sudah bersedia menjadi bagian dari upaya bersama menggerakkan roda ekonomi pariwisata di Malang Raya melalui Sport Tourism yang sedang dibangun oleh Pemkot dan KONI Kota Malang.
Dalam acara tersebut juga sekaligus menjadi ajang sosialisasi Gempur Peredaran Rokok dan Cukai Ilegal oleh Perwakilan dari Bea Cukai Malang dan Satpol PP Kota Batu.
Ketua PWI Pusat Zulmansyah Sakedang mengapresiasi terselenggaranya event MNR 2024. Menurutnya, event ini bisa ditiru oleh pengurus PWI di daerah lain untuk mengangkat potensi ekonomi pariwisata daerah masing-masing.
''Ini bukti teman-teman di Malang berhasil menyerap semua aspirasi masyarakat, mulai minat olahraga, pariwisata, UMKM hingga talenta kreatif lokal. Saya kira ini bisa ditiru oleh pengurus PWI di daerah lain,'' ungkapnya.
Hal senada dikatakan Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim. Bahkan ia ingin agar event ini dapat masuk di kalender tetap PWI Jawa Timur, dan kalau bisa masuk di kalender wisata.
''Saya berharap kegiatan yang sangat luar biasa ini bisa masuk di kalender tetap PWI,'' ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengaku senang atas terselenggaranya acara yang mengusung semangat memperkenalkan potensi wisata heritage di Kota Malang itu.
''Saya berharap acara ini bisa menjadi event tahunan di Kota Malang. Di sisi lain, acara ini juga turut mengangkat potensi perekonomian daerah,'' jelasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono menjelaskan jika MNR 2024 digelar untuk mengakomodir antusiasme dari komunitas pelari di Malang dan daerah sekitarnya yang cukup tinggi. Kegiatan ini menjadi bukti dapat membangkitkan perekonomian daerah.
"Selain mengkampanyekan pola hidup sehat, tentu ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri karena peserta juga diajak mengenal bangunan bersejarah yang jadi ikon pariwisata selama ini,'' jelasnya.
Di sisi lain, menurutnya daya tarik wisata dari event olahraga ini juga akan menggulirkan roda perputaran ekonomi masyarakat.
''Mereka akan menginap di hotel, jalan-jalan, beli makan dan minum dari UMKM setempat hingga jasa fotografer jalanan keliling. Ada banyak perputaran ekonomi yang masif di sana,'' sambung Cahyono.
Turut hadir dan menjadi peserta lari adalah Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan, M. Han beserta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XL, Ny. Fines Aris Gunawan yang malam itu memilih menjadi peserta lari hingga berhasil mencapai finish.
Ditambah lagi, kegiatan tersebut juga dihadiri sederet Forkopimda Kota Malang, mulai Pj Wali Kota, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Waka Polresta Malang Kota AKBP Adhitya Panji Anom, Bea Cukai Kasatpol PP dan pejabat teras lainnya.
Antusiasme peserta semakin lengkap dengan tampilnya para musisi ikonik lokal Kota Malang, yakni Dj Rea-Reo Girls dan Tani Maju. Sebelumnya, aksi dari Barongsai Klenteng Eng An Kiong dan Tari Topeng Bapang Malangan dari NDS Sanggarmoe turut memeriahkan helatan ini.
Seperti diketahui, Malang Night Run 2024 menjadi event yang dinanti-nantikan, khususnya bagi para pecinta olahraga lari di Malang Raya. Pasalnya dalam event ini peserta selain berolahraga, juga bisa sembari berwisata atau plesir menikmati keindahan wisata heritage Kota Malang.
Lucky menjelaskan event ini bisa menjadi alternatif cara baru bagi pengunjung untuk berwisata ke Kota Malang. Salah satu potensi yang paling memikat dari Kota Malang terletak dari sejumlah lanskap bangunan dan kawasan heritage atau kuno yang tersebar di sejumlah sudutnya.
"Para pelari akan diajak menyusuri rute sepanjang 8 kilometer (8 K) melewati sejumlah obyek wisata warisan kolonial (heritage) yang menjadi ikon wisata Kota Malang seperti Alun-Alun Tugu Malang - Balai Kota Malang - Kayutangan Heritage - Ijen Boulevard - Simpang Balapan hingga Stasiun Malang (Kotabaru)," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SIWO PWI bakal Gelar Malang Night Run 2024, Lari Sekaligus Jelajah Kota di Malam Hari
- SIWO PWI Siap Bertanding di Ajang HUT Kota Malang, Koni Beri Dukungan Penuh
