SMKN 1 Wonoasri ditetapkan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK). Dengan ketetapan tersebut maka sekolah yang dikenal dengan julukan SMK Pink masuk dalam program SMK Pusat Keunggulan.
- Dispendik Surabaya Gencarkan Pembekalan Guru Kelas 1 yang Bakal Dampingi Siswa Inklusi
- Wacana Sekolah Tatap Muka di Surabaya Belum Jelas
- Kapolres Jombang Berikan Penyuluhan Terkait Bullying dan Pencegahan Kenakalan Remaja di SMAN 1 Jombang
Kepala Sekolah SMKN 1 Wonoasri Wiwik Wiyati menjelaskan, pencapaian proses menjadi SMK Pusat Keunggulan tersebut sangat panjang.
"Prosesnya panjang dan harus benar benar bersaing mas," terang Wiwik Wiyati kepada Kantor Berita Rmoljatim di Madiun usai menerima kunjungan tim Unesa, kamis,(28/4).
Sekedar diketahui, SMKN 1 Wonoasri merupakan penyedia tenaga kerja siap pakai. Lulusannya mempunyai keseimbangan kompetensi soft skill dan hard skill yang sangat dibutuhkan dunia usaha dan industri.
"Siswa SMK Negeri 1 Wonoasri 40 persen sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus," kata Wiwik.
Deretan prestasi yang dimiliki SMKN 1 Wonoasri di antaranya juara I Putri Lingkungan Hidup tingkat SMA/SMK 2019, juara II Putra Lingkungan Hidup, juara I Bola Voli Arta Kencana, juara 1 Duta Genre dan mewakili Kabupaten Madiun ke tingkat provinsi dan menjadi peserta terfavorit.
Di bidang akademik berbagai prestasi juga diraih. Lomba kompetensi siswa yang berhasil mengantarkan siswa ke tingkat provinsi yaitu lomba fashion, lomba cooking, lomba service restaurant, electronic aplication, AC pendingin refrigeratar, troble shooting mobile phone mobilephone dan masih banyak lagi
Tidak salah jika SMKN 1 Wonoasri Kabupaten Madiun merupakan pilihan tepat bagi lulusan SMP sederajat yang ingin memiliki kompetensi dan budaya industri. SMK Pink adalah sekolah produktif, kreatif dan gudangnya prestasi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah