Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, agar terus berkomitmen dalam setiap menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan.
- Pasar Turi Baru Gelar Bazar Kuliner Ramadan sampai 7 April 2023
- Faisol Riza Bakal Perjuangkan Nasib Sekolah Swasta di Probolinggo
- Muslimat NU Probolinggo Masukkan Kurikulum Aswaja dalam POP
Menurut Risma, dalam lingkup perkotaan, pasti ada berbagai masalah yang timbul. Contohnya banjir. Dikatakan Risma, untuk mengatasi banjir sebaiknya akar permasalahan banjir itu dicari dahulu.
Sehingga kemudian bisa dicari solusi untuk mengatasinya. Bukan berarti timbulnya masalah itu kemudian menyalahkan orang lain atau siapa pun.
“Kita kan tidak bisa membiarkan air kemana-mana. Apalagi sampai masyarakat kita menderita, karena itu kita harus menyelesaikannya. Kalau bisa ditampung di waduk, maka waduknya disiapkan di dalamkan, sungainya sudah dangkal harus dikeruk,” papar Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (2/3).
Selain menyiapkan waduk dan melakukan pengerukan, Risma juga menyontohkan, bahwa permasalahan banjir juga bisa diatasi dengan cara-cara lain. Seperti melakukan penanaman pohon dan membuat sumur-sumur resapan. Namun demikian, permasalahan yang timbul juga harus melihat kondisi wilayah masing-masing.
“Kemudian aspal di kampung-kampung yang dulu pengerasan, kita ganti paving semua dan beberapa tempat sengaja kita ganti paving supaya air bisa meresap ke tanah. Jadi nggak bisa kita ya sudah secara alami (air surut) nggak bisa, karena kondisinya memang berbeda,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mi, mengapresiasi cara pengelolaan kota yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Apalagi, sejak dipimpin wali kota Risma, Surabaya menjelma menjadi kota yang berkembang dengan pesat.
Untuk itu, ia bersama jajarannya ingin menimba ilmu ke Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah terkait penataan kota dan cara mengatasi banjir.
“Ini adalah hal-hal yang harus kita belajar untuk bisa kita terapkan di Kota Singkawang. Sehingga kota kita bisa menjadi kota yang bersih, kota yang indah, kota yang disenangi semua warga,” kata dia.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dampak El Nino, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Mitigasi dan Pemetaan Status Bencana di Tiap Wilayah
- Tertarik Beragam Inovasi Banyuwangi, Konjen AS Siap Dukung Pengembangan Daerah
- Pecah! Masyarakat Menyanyikan Lagu Nasional Hasil Kolaborasi Le Minerale di Perayaan HUT RI Ke-79