Informasi mengenai Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutus pemilu legislatif menggunakan sistem proporsional tertutup ditanggapi santai PDI Perjuangan.
- MK Lampaui Kewenangan Jika Putuskan Sistem Pemilu Tertutup
- Sistem Proporsional Tertutup Akan Kacaukan Tahapan Pemilu, Jokowi Harusnya Bersikap
- Jangan Sampai Hak Rakyat Dilucuti Lewat Sistem Proporsional Tertutup
Bagi banteng moncong putih, wacana tersebut hanya kepanikan kelompok tertentu untuk menghadapi dinamika politik jelang pemilu.
“Kalau ada orang bunyi-bunyikan itu kan karena mungkin khawatir. Wah nanti kalau bener gimana?” kata Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (31/5).
Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan, banyak informasi yang disampaikan politisi justru membuat khawatir di tengah masyarakat. Padahal, informasi itu belum jelas kebenarannya.
“Kan itu prinsip komunikasi paling bawah. Orang ingin mendengarkan apa yang ingin mendengarkan. Orang selalu mengkaitkan peristiwa dengan apa yang dia khawatirkan. Itukan hukum dasar komunikasi. Iya toh?” imbuhnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini meminta partai politik dan masyarakat untuk bersabar. Semua, sambungnya, harus taat mengikuti prosedur di MK.
“Sikapnya sudah disampaikan di dalam MK, kenapa enggak ikuti prosedur itu aja?” demikian Bambang Pacul.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Pasca Putusan MK, Gubernur Khofifah Pastikan Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Segera Diproses
- Hasil Sidang Sengketa Pilkada Magetan, MK Putuskan PSU di 4 TPS