Di tengah aksi penolakan kenaikan harga BBM, mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menganggap kenaikan harga BBM merupakan hal yang biasa untuk mengurangi subsidi yang terlalu besar.
- Harga BBM Naik, Driver Ojol Apresiasi Kenaikan Tarif
- Hari Ini PA 212 dan Ormas Islam Demo Menolak Kenaikan BBM di Istana Negara
- Polisi Bekuk Sindikat Pengoplos BBM Sebanyak 10 Ton Solar
JK mengatakan, kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi kali ini saja. Karena, di awal pemerintahannya, Presiden Joko Widodo juga sudah pernah menaikkan harga BBM.
"Jangan lupa, pada awal pemerintahan juga Pak Jokowi menaikkan BBM. Ya gapapa, itu biasa saja," ujar JK kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan usai mengikuti acara Silaturahmi Nasional Jenggala Center, Jumat malam (16/9).
Menurut JK, kenaikan harga BBM merupakan hal yang biasa guna mengurangi subsidi yang terlalu besar.
"Itu hal yang biasa untuk mengurangi subsidi, kalau subsidi sudah terlalu besar. Kalau tidak dinaikkan BBM, subsidi itu 25 persen dari APBN. Itu kan berbahaya apabila 25 persen," pungkas JK dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang