Presiden Joko Widodo telah memantapkan memindahkan Ibukota Negara Indonesia dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Penajam Pasar Utara dan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
- Berdayakan Masyarakat Setempat, Locca lodge Suguhkan Wisata Hunian di Tengah Hutan dengan Fasilitas Hotel Bintang
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Rekernas Perhimpunan Taman Rekreasi Indoensia Soroti Keselamatan Pengunjung, Menparekraf Singgung Pengembangan Wisata
Terkait hal ini, Fauzi Bowo yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta memberikan tanggapannya tentang hal ini
"(Pindah Ibukota) itu harus lewat kajian. Saya ingin mengajak semua stakeholder kota Jakarta siap. Kalau memang pindah, harus pindah," kata Fauzi Bowo seusai menghadiri acara diskusi pemindahan Ibukota di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada Kamis (12/12).
Pria yang akrab disapa Foke tersebut menyatakan harus ada persiapan yang matang sebelum benar-benar memutuskan pindah Ibukota.
Bahkan Foke mengibaratkan pribahasa 'Sedia payung sebelum hujan' agar ditengah jalan tidak mengalami kesusahan.
"Mau hujan gak punya payung segala, itu yang saya kira tidak boleh terjadi ya," tandas Foke, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut HUT ke-77 RI, Pemkot Surabaya Segera Resmikan Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
- Dukung Pengembangan Wisata dan Kuliner di Kabupaten Malang, Warung Lesehan Yogyakarta Resmi Dibuka
- “Rek Ayo Rek” yang Dihelat Pemkot Surabaya, Bantu UMKM THP Kenjeran Raup Omzet Jutaan Rupiah