Revitalisasi Pasar Tunjungan yang diinginkan perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) pernah dilakukan pembahasan. Bahkan dalam konsepnya, Pasar Tunjungan akan direvitalisasi total dan dijadikan pusat perdagangan dan kegiatan masyarakat di tengah kota.
- Panwascam dan PKD Kota Madiun Ikuti Bimtek Pengawasan Distribusi Logistik Pilkada
- Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kota Probolinggo Ziarahi Makam Tokoh NU
- Pembangunan Akhlak untuk Masyarakat Kota, Kapolrestabes Surabaya Kunjungi Para Ulama
"Konsepnya akan dijadikan sentra UKM, pertokoan dan perkantoran. Dengan revitalisasi itu diharapkan Pasar Tunjungan mampu mengakomodasi pedagang dan mengakomodasi keinginan masyarakat Surabaya. Memang masih terus dikaji,†kata Fery sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, belum terealisasinya rencana revitalisasi adalah sebagai bentuk kehati-hatian Pemkot Surabaya dalam memberikan penyertaan modal dan menyikapi kondisi PD Pasar Surya.
"Sebab, rencana revitalisasi direncanakan tidak dengan pihak ketiga," katanya.
Hanya saja, lanjut Fery, ada kajian tentang perpajakan kan kondisi finansial sehingga penyertaan modal untuk revitalisasi belum dilaksanakan.
Perpajakan yang dimaksudkan adalah sebelumnya Pemkot Surabaya telah memberikan penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar.
Menurutnya, biaya itu untuk revitalisasi Pasar Kembang, Pasar Pucang, Pasar Tembok Dukuh dan Pasar Keputran Utara. Tapi kemudian ada masalah perpajakan dan pada tahun 2015 rekening PD Pasar Surya sempat diblokir. Kemudian tahun 2017 diblokir total.
"Sehingga Pemkot Surabaya akhirnya melakukan kehati-hatian untuk melakukan penyertaan modal,†urainya.
Feri menambahkan langkah Pemkot sudah tepat. Kalau diberi penyertaan modal kembali, PD Pasar Surya masih dimungkinkan terkena pengaruh soal pajak lagi.
"Langkah Pemkot tersebut sudah tepat sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan kota," ungkapnya.
Kenapa revitalisasi dibiayai Pemkot? Feri mengatakan PD Pasar Surya tidak mampu untuk melakukan revitalisasi. Estimasinya, biaya revitalisasi membutuhkan dana hingga Rp 100 miliar.
"Revitalisasi tersebut bisa dilakukan dengan dua opsi. Pertama, jika kondisi keuangan PD Pasar Surya sudah baik, Pemkot Surabaya baru akan memberikan penyertaan modal. Kedua, Pemkot Surabaya akan mengambil alih aset Pasar Tunjungan. Setelah revitalisasi selesai, kemudian akan diserahkan ke PD Pasar lagi," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Atasi Bau Air Sungai, Pemkot Madiun Siapkan Solusi IPAL Portabel
- Bupati Yuhronur Apresiasi Peran Fatayat NU Wujudkan Lamongan Inklusif
- Pemkot Surabaya Gunakan Aplikasi untuk Proses Data Pasien Terkonfirmasi Covid-19