Partisipasi masyarakat Jatim dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dipastikan akan meningkat tajam.
- Ada Koruptor di Balik Demo KPK?
- Politisi Golkar Dyah Roro Esti Berdayakan UMKM Dan Perjuangkan Lapangan Kerja Di Gresik Dan Lamongan
- Elektabilitas Prabowo Masih Tinggi, Bisa Memilih Duet Dengan Rizal Ramli
"Saya yakin 80 persen, bahkan lebih DPT di Jatim menyumbangkan dan menggunakan hak suaranya," kata Soekarwo dalam Rapat Koordinasi Ketertiban dan Keamanan di wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 di Convention Hall, Grand City Mall Surabaya, Selasa (6/11).
Berdasarkan data KPU Jatim, pada penyelenggaraan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 mendatang, terdapat 15.043.257 DPT pria, dan 15.511.504 DPT wanita di Jatim. Sehingga total DPT di Jatim mencapai 30.554.761 orang. Jumlah tersebut merupakan 16,45 persen dari total DPT nasional yang mencapai 185.732.093.
Adapun jumlah TPS di Jatim mencapai 129.991 TPS yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan, dan 8.497 kelurahan/desa.
Hal senada juga disampaikan oleh Dirjen Otoda Kemendagri, Sumarsono, menurut dia, terget Soekarwo itu cukup masuk akal. Pasalnya, masyarakat Jatim dikenal memiliki kesadaran yang tinggi terkait pentingnya politik.
"Saya juga optimistis tingkat partisipasinya mencapai 80 perseb lebih, karena masyarakat Jatim memiliki kesadaran yang tinggi, mudah digerakkan, dan sangat kompak. Ini karena ada komunikasi yang baik dari kepala daerah kepada rakyatnya," kata Sumarsono ditempat yang sama. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Amien Rais Desak Mulyono Segera Dibawa ke Pengadilan
- Yakin Lolos jadi Peserta Pemilu, Partai Buruh Bakal Iring-Iringan Bareng Kelas Pekerja
- HUT ke-75, FKPPI Jatim Perkuat Dukungan Pada TNI