Konflik berkepanjangan di Gaza membuat Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus khawatir atas dampak kesehatan yang kian mencemaskan.
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- Jika Prabowo Evakuasi Warga Palestina Sama Saja Memuluskan Rencana Jahat Trump dan Netanyahu
- Ratusan Dokter dan Tenaga Medis Gelar Aksi: Stop Pembunuhan Tenaga Kesehatan di Gaza
Dalam sebuah pernyataan di X, Tedros menyoroti kehidupan hampir seluruh warga dari orang-orang di daerah kantong pesisir yang saat ini hidup di pengungsian.
"90 persen orang di Gaza sekarang tinggal di tenda, membuat mereka rentan terhadap penyakit pernapasan dan penyakit lainnya, kerawanan pangan, dan kekurangan gizi saat musim dingin mendekat," tulisnya, seperti dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (30/11).
Ia juga menegaskan bahwa yang dibutuhkan warga Gaza saat ini bukan sekedar bantuan saja, melainkan perdamaian yang sesungguhnya.
"Solusi utama untuk penderitaan ini bukanlah bantuan, tetapi perdamaian," tegasnya.
Israel masih terus meluncurkan serangannya di jalur Gaza. Hujan lebat beberapa hari lalu membanjiri tenda-tenda para pengungsi, menambah penderitaan di musin dingin.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan sekitar 10.000 tenda hanyut atau rusak akibat badai musim dingin, dan memohon bantuan internasional untuk menyediakan tenda bagi para pengungsi untuk melindungi mereka dari banjir.
Kelaparan dan penderitaan di antara warga Palestina di Gaza telah mencapai tingkat bencana, kata Kantor Media Pemerintah wilayah yang terkepung itu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- Jika Prabowo Evakuasi Warga Palestina Sama Saja Memuluskan Rencana Jahat Trump dan Netanyahu
- Ratusan Dokter dan Tenaga Medis Gelar Aksi: Stop Pembunuhan Tenaga Kesehatan di Gaza