DPC Partai Gerindra Surabaya tancap gas melakukan persiapan untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024
"Kami sudah melakukan persiapan secara terstruktur, termasuk penguatan struktural pengurus." kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya, AH Thony dikutip Kantor Berita RMOLJatim di sela-sela HUT Gerindra ke 14, di kantor DPC Gerindra Surabaya, Minggu (6/2)
Ia menyebut, hal ini dilakukan untuk mengukur kesiapan administrasi manakala ada verifikasi administrasi seperti yang dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Walau katanya tidak ada verifikasi faktual tetapi kita tetap sebagai suatu partai antisipasi yang terbaik," paparnya.
Ia menjabarkan target kursi Gerindra pada pemilu 2024 tidaklah muluk muluk, dengan hanya memaksimalkan perolehan kursi yang ada saat ini.
"Kita low profile saja, jadi partai yang berkecukupan, enggak usah berlebih, kita dikasih 5 maka kita maksimalkan, itu saya kira sudah mewarnai." ujarnya.
Sebab menurutnya, membangun kota ini tidak bisa dimonopoli oleh partai sendiri. Karena masih banyak partai lain yang memiliki potensi dan juga dibutuhkan.
Dengan demikian, akan tercipta musyawarah yang bisa dicapai
"Kita tidak muluk-muluk, (apalagi ada niatan) mengambil 50 semua, itu nanti menjadikan partai kita terkesan (buruk), partai ini kok serakah banget. Maka apabila kita bisa mengambil 10 kursi itu atau lebih saya kira itu berkah dari yang Maha Kuasa." pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Periksa Bawaslu Jatim dan Bawaslu Surabaya Atas Dugaan Laporan Caleg
- KPU Tetapkan 10 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Lolos Parlemen
- Ormas-ormas Di Kota Probolinggo Siap Dukung Amin Ina Dalam Pilwali 2024