Meningkatnya kasus positif Covid-19 mendorong pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Pulau Jawa dan Bali mulai dari tanggal 3 hingga 20 Juli nanti.
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru
Dalam sosialisasi taat protokol kesehatan (prokes) kali ini, Polres Bondowoso menggelar teatrikal yang dilakukan di depan Pos Polisi Alun-alun Bondowoso sambil membawakan peti jenazah beserta boneka pocong.
"Ini bukan untuk menakut-nakuti, murni agar warga sadar bahaya Covid-19," kata Kanit Dikyasa, Satlantas Polres Bondowoso, Ipda Suminar dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (7/7).
Menurutnya, penularan Covid-19 di Bondowoso sendiri saat ini makin meluas dan mengkhawatirkan. Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat semakin patuh dengan prokes.
"Kami mengimbau sekaligus mengedukasi masyarakat semakin patuh prokes,"ujarnya.
"Terlebih PPKM Darurat mengharuskan mobilitas warga semakin dibatasi," tambahnya.
Kegiatan sosialisasi prokes tersebut akan dilakukan secara berkala di simpul-simpul keramaian.
"Kami lakukan dipusat keramaian seperti di pasar induk, perempat dan persimpangan jalan," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi
- Penipu Mengaku Ketua DPRD Bondowoso Minta Sumbangan Jelang Kedatangan Bupati Baru