Stok di PMI Surabaya Kosong, JCI Gelar Sayembara Plasma Darah 

President JCI East Java Andty Tejokusuma/ist
President JCI East Java Andty Tejokusuma/ist

Prihatin dengan kosongnya stok plasma darah di PMI Kota Surabaya, Junior Chamber Internation (JCI) Chapter East Java menggelar sayembara berdonor plasma darah untuk membantu korban Covid-19 berhadiah uang tunai Rp. 250.000.


President JCI East Java Andty Tejokusuma menjelaskan, hadiah uang tunai ini bukan untuk iming-iming kepada penyintas Covid-19 agar stok plasma darah di PMI yang digunakan untuk membantu pasien yang sedang berjuang sembuh dari virus corona dapat terisi kembali. Melainkan, sebagai sebuah bentuk penghargaan atas jiwa kepahlawanannya membantu sesama di tengah wabah virus.

“Sebenarnya nilai ini kecil tapi kita ingin supaya mereka ini berani keluar dari zona nyaman mereka, dan mereka tergerak untuk memberika donasi plasma konvalesen ini,” kata Andry, dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Sabtu (25/6).

Andry sebelumnya juga telah berbicara dengan PMI Kota Surabaya mengenai stok plasma darah, dan dirinya mengetahui bahwa stok darah tersebut kosong, karena jumlah permintaan lebih tinggi daripada persediaan, sebab sulitnya Screening pendonor plasma.

“Jadi dari banyak pendonor tapi yang ter-Screening itu ternyata amat sangat dikit, kemarin kita ngobrol dengan PMI itu sekitar hampir di bawah 10 persen. Jadi sangat kecil sedangkan permintaan sangat tinggi,” terang Andry.

Andry bersama anggota JCI East Java lainnya tidak mencantumkan tanggal mulai dan berakhirnya sayembara donor plasma darah berhadiah uang tunai. 

“Sayembara ini berlaku dari hari ini tanggal 25 Juni 2021 hingga waktu yang belum ditentukan karena kita tidak tahu kebutuhan akan plasma konvalesen ini,” tegasnya.

Sebelum JCI East Java memberikan uang tunai sebagai hadiah kepada pendonor plasma darah yang mempunyai semangat kepahlawanan, pendonor akan didata terlebih dahulu secara daring. Kemudian setelah lolos Screening dan darahnya didonorkan kepada pasien Covid-19, maka selanjutnya pendonor akan dihubungi untuk mendapatkan penghargaannya.

“Untuk menghindari kerumunan dan hal-hal yang tidak diinginkan, maka setelah hasil Screening awal dari pedaftaran akan dibagi dalam beberap group yang terdiri dari 30-50 orang berdasarkan urutan," terangnya.

Kemudian dari grup per 30 - 50 orang tersebut itu akan kita Screening tahap ke-2 bersama PMI, dan dari situ nanti ketika mereka sudah lolos Screening tahap ke- 2 oleh PMI akan segera dilakukan proses donor konvalesennya, dan setelah terkonfirmasi oleh PMI kita akan memberikan 250 ribu rupiah kepada pendonor tersebut,” urai Andry.

JCI East Java berharap, langkah sosial organisasi pengusaha mud aini dapat menularkan kebaikan dan terus menyalakan semangat kepahlawanan khususnya di Surabaya sebagai Kota Pahlawan.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news