Dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Ngawi, Jawa Timur, dihembuskan kabar kelangkaan gas elpiji kemasan tiga kilogram. Namun istilah kelangkaan tersebut sangat diragukan.
- Baliho Arif Fathoni Mulai Bermuculan, Sinyal Bertarung di Pilkada Surabaya Makin Kuat
- Buka 10th KUKM Expo 2023, Gubernur Khofifah Lepas Test Market Produk Senilai Rp 1,5 Miliar ke Tiga Negara
- Lebih dari 27 Ribu Pemudik, Hari Ini Berangkat dari Daop 8 Surabaya
Diakuinya, soal harga masih stagnan meskipun sempat fluktuatif yakni berkisar pada Rp 22 ribu per tabung. Namun Lilis berharap harga bisa diturunkan jangan terpaut jauh dengan HET.
Sementara beberapa waktu lalu Agus Wiyono Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Madiun membeberkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke agen maupun pangkalan. Hasilnya stok gas elpiji 3 kilogram di Ngawi tercukupi.
"Kelangkaan itu hanya isu. Di lapangan tidak ada kelangkaan dan Alhamdulilah mencukupi," ucap Agus Wiyono.
Terpisah Sales Executive Rayon IV PT Pertamina Agung Nurhananto mengatakan, untuk menjamin ketersediaan elpiji 3 kilogram di tingkat konsumen pihaknya terus melakukan pemantauan rutin. Bebernya, realisasi penambahan fakultatif stok elpiji 3 kilogram sepanjang Juli 2019 tercatat 29.120 tabung.[pr/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 18 Ribu Penerima BPNT Di Bondowoso Dicoret
- Liwetan Kebangsaan dan Doa Bersama di Mapolres Jombang, Suksesi Harmoni Pemilu 2024
- Wali Kota Eri bersama Forkopimda Surabaya “Ngopi” Bareng Tampung Aspirasi Buruh
