Stok Menipis, Warga Surabaya Rela Antre Panjang Dapatkan Isi Ulang Oksigen

Bahkan, pada Rabu (14/7) pagi hingga siang, antrian panjang masih terlihat di lokasi.

"Ramai orang mengantri sejak dua minggu ini. Kalau hari ini sejak tadi pagi jam 7 sudah ramai orang antri hingga siang," ujar Son dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (15/7).

Bahkan, lanjut Son, antrian panjang tersebut mencapai 20 Meter untuk tabung oksigen pengisian ulang.

"Tadi antrian bahkan mencapai sana (sambil menunjuk mobil pikap), sekitar 20 meteran," terangnya.

Hingga saat ini, masih ada orang yang datang untuk mencari oksigen isi ulang, salah satunya Robbin, yang juga mengantri untuk mengisi ulang tabungnya.

"Ini digunakan ibu mertua saya. Mertua saya terpapar Covid 19 sejak tanggal 1 Juli lalu, tapi sudah negatif, cuma sekarang harus menggunakan oksigen," katanya.

Selain itu, tabung yang ia bawa ini tidak terlalu besar dan itu dipergunakan untuk mertuanya selama 3 Jam saja.

"Ini cuma dipakai selama 3 jam, karena mertua saya pakai pump 3-5. Jadi cepat habis," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu staf pengisian di Ruko tersebut, Rudi, menjelaskan jika persediaan oksigen di tempatnya bekerja terbatas. Kendati terbatas, tempat tersebut hari ini sudah mengisi ratusan tabung.

"Kita untuk stok liquid terbatas, pengisian tabung kecil ini sekitar 240, yang besar 100an," ujar Rudi.

Saat ini, pengisian tempatnya bekerja hanya melayani pengisian saja. Sebelumnya, mereka juga menyediakan tabung untuk dijual.

"Mengisi sendiri sama beli tabung, tapi stok tabung habis. Untuk harga, disini tidak ada kenaikan sama sekali, dari sebelum pandemi sampai sekatang tetap harganya," pungkasnya.