Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah fokus pada Pengendalian inflasi. Terlebih pada bulan depan akan menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump
- Pemerintah Hapus Utang Ribuan UMKM Senilai Rp 2,4 Triliun
- Airlangga Hartarto Unggah Foto Naik Hercules Menuju Akmil Magelang
Menko Perekonomian Airlangga bahkan memimpin langsung rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).
Sejumlah isu yang menjadi pembahasan adalah terkait ketersediaan bahan pangan dan antisipasi inflasi “volatile food” atau harga bahan makanan bergejolak yang diperkirakan sebesar 3 hingga 5 persen.
“Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan inflasi tahun 2023 berada di kisaran 3 persen,” tegasnya kepada wartawan, Senin (20/2).
Ketua Umum Partai Golkar itu mengurai bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Di antaranya dengan memperkuat kebijakan dan menjaga stabilitas makroekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat ketahanan pangan dengan akselerasi implementasi lumbung pangan.
“Selain itu, penting pula dilakukan perluasan kerja sama antardaerah, koordinasi data ketersediaan pangan untuk mendukung pengendalian inflasi, serta penguatan sinergi, komunikasi dan sosialisasi,” kata Airlangga.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Indonesia Lobi Presiden AS Donald Trump