RMOLBanten. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap tangan Bupati Purbalingga, Tasdi dalam operasi tangkap tangan (OTT), Senin (4/6).
- Polda Metro Jaya Sudah Kantongi Penghajar Ade Armando Hingga Babak Belur
- MK Tolak Gugatan RUU KPK Yang Diajukan Agus Rahardjo Cs
- Yenti Garnasih Dukung Kapolri Larang Anggota Bergaya Hidup Mewah, Berikan Sanksi
"Proyek pembangunan yang saya dapat informasinya, secara lebih rinci tentu saya belum sampaikan ya, proyek pembangunan apa, tahun anggaran berapa," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/6).
Penangkapan tersebut diindikasi karena adanya penerimaan uang itu bagian dari komitmen fee yang sudah dibicarakan sebelumnya.
Namun demikian, Febri belum dapat membeberkan berapa jumlah uang yang ikut diamankan karena masih dalam tahap penghitungan.
"Ada juga sejumlah uang yang kami amankan, masih dalam proses perhitungan," kata Febri seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
Selama tahun 2018 pihak komisi anti rasuah sudah melakukan operasi senyap sebanyak sepuluh kali. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kejagung Didorong Usut Dugaan Keterlibatan Oknum BPK dalam Korupsi BTS 4G
- Kasus Korupsi di Kemnaker, KPK Dikabarkan Tetapkan Tersangka Anak Buah Cak Imin
- PJadi Pengedar Sabu, Pekerja Serabutan Ditangkap Satnarkoba Polrestabes Surabaya