Presiden Joko Widodo meminta Kejaksaan Agung tuntaskan pengusutan kasus mafia minyak goreng yang tengah diproses hukum. Bahkan, sudah ditetapkan 4 tersangka yang salah satunya adalah pejabat Kementerian Perdagangan.
- Polda Jatim Temukan MinyaKita Palsu di Gudang Sampang dan Surabaya
- Harga Minyak Goreng Abaikan Daya Beli Masyarakat
- OJK Peringati Masyarakat Tidak Beli Minyak Goreng Murah Pakai Selfie KTP
Hal tersebut disampaikan Jokowi setelah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4).
"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain," ujar Jokowi.
Saat memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada pelaku usaha di Pasar Bangkal Baru, Jokowi menilai itu bukan solusi satu-satunya. Sebab, dia melihat warga masih gelisah dengan harga yang berlaku saat ini.
"Kita ingin harganya yang lebih mendekati normal. Jadi memang harganya tinggi, karena apa? Harga di luar, harga internasional itu tinggi banget sehingga kecenderungan produsen itu penginnya ekspor karena memang harganya tinggi di luar," demikian Jokowi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polda Jatim Temukan MinyaKita Palsu di Gudang Sampang dan Surabaya
- Harga Minyak Goreng Abaikan Daya Beli Masyarakat
- OJK Peringati Masyarakat Tidak Beli Minyak Goreng Murah Pakai Selfie KTP