Satgas Penanganan Covid-19 Muspika Kaliwates, langsung mendatangi kampus Universitas Islam Negeri KH Ahmad Siddiq (UIN KHAS Jember) karena menggelar acara wisuda ratusan mahasiswa, Selasa (29/6).
- Kota Surabaya Jadi Tuan Rumah Upacara Hari Juang Polri, Wali Kota Eri Tegaskan Sejarah Kepahlawanan
- Peringati HUT Emas, IKA Unair Undang Cak Nun untuk Ngaji Kebangsaan
- Diskominfo-Bea Cukai Kediri Ajak Pegiat Medsos Tekan Peredaran Rokok Ilegal
Terlebih lagi, di kampus tersebut, ada 11 Dosen dan karyawan, yang terkonfirmasi positif covid 19 baru.
"Acara tersebut sudah dilaksanakan dengan sesuai protokol kesehatan ketat, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan peserta harus menunjukkan hasil Swab. Jika tidak membawa Surat Keterangan hasil swab tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut," kata salah seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya.
Bahkan, piihak rektorat sudah mengajukan ijin pelaksanaan acara tersebut ke Polsek Kaliwates.
Acara ini diikuti sebanyak 200 Mahasiswa, mulai pukul 8 sekitar pukul 9 lebih sedikit acara sudah selesai.
"Pelaksanaan serba cepat, setelah penyerahan ijazah, foto, para wisudawan langsung meninggalkan ruangan. Tidak boleh lama-lama, khawatir terjadi yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara Kapolsek Kaliwates, Kompol Edy Sudarto menjelaskan, pihak rektorat mengajukan ijin pelaksanaan acara tersebut. Namun pihaknya tidak menerbitkan ijin tertulis, yang dimintanya.
"Kami menolak memberikan ijin, dan menyarankan supaya dilakukan secara daring," jelas mantan Kasat Intelkam Polres Jember ini.
Dia menjelaskan, penolakannya bukan hanya berada di wilayah Kaliwates, masuk zona merah covid 19, namun karena sedang ada klaster Kampus, di UIN KHAS. Ada 11 karyawan dan dosen, yang terkonfirmasi positif covid 19.
Saat tahu acara wisuda tetap digelar, maka pihaknya langsung mendatangi tempat tersebut untuk membubarkan acaranya. Namun acara sudah selesai.
Kompol Edy menjelaskan, UIN KH Ahmad Siddiq mengagendakan wisuda yang rencananya diikuti 400 mahasiswa. Acara itu dilaksanakan 2 tahap, yakni hari Selasa, (29/6) diikuti 200 mahasiswa dan Rabu ( 30/6), diikuti 200 orang.
"Saya sudah sarankan, untuk acara wisuda selanjutnya (Rabu), supaya dilakukan secara daring," tegas Kompol Edy.
Sementara Wakil rektor 3 UIN KH Ahmad Siddiq Jember, bidang kemahasiswaan, yang juga ketua Gugus Tugas penanganan Covid 19 UIN KHAS, Dr. Hefni Zain, hingga Selasa sore, belum berhasil dikonfirmasi. Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, pihak kampus sedang menggelar rapat untuk kegiatan wisuda Rabu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- RS Premier Surabaya Luncurkan CT Scan 512 Slices Teknologi Terbaru Dan Pertama di Jawa Timur
- 27 Daerah di Jatim Level 1, Gubernur Khofifah: Tetap Waspada Cegah Gelombang Ketiga
- Jaga Kestabilan Harga, Bupati Kediri Terjunkan Satgas Pangan