Informasi tentang video pawai kelompok Khilafatul Muslimin yang viral di media sosial (medsos) sudah dikumpulkan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
- Kasus Pengibaran Bendera Tauhid saat Konvoi Mulai Disidangkan, Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Pesakitan
- Usai Ikrar Setia ke Pancasila dan NKRI, Pemkot Surabaya Siapkan Pendampingan Warga Khilafatul Muslimin
- Khilafatul Muslimin Beranggotakan 14 Ribu Lebih, Punya Misi Bangun Negara dalam Negara
“Kita lagi mendalami peristiwa atau permasalahan itu ya. Karena memang secara historis kelompok ini ada keterkaitan. Kelompok ini punya arah dengan peristiwa-peristiwa teror di Indonesia,” kata Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/6).
Aswin mengatakan, petinggi kelompok ini diduga terkait dengan kelompok radikal yang ada di Indonesia, salah satunya ialah NII. Namun demikian, kata Aswin, pihaknya masih mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.
“Kita lagi menyelidiki secara mendalam intensif lah ya, kita kumpulkan berbagai informasi tentang peristiwa (pawai) ini,” ujar Aswin.
Aswin meminta masyarakat tak mudah terpengaruh dengan paham dari kelompok yang melakukan pawai ini, maupun kelompok radikal lainnya. Ketidakpahaman masyarakat terkait ideologi kelompok ini yang harus diwaspadai.
"Seharusnya, kalau kita sama-sama memahami bagaimana sejarah kelompok dan sejarah orang-orang yang di dalamnya. Kita harus betul-betul waspda, mungkin ketidaktahuan kah atau mungkin atau hal lain," demikian Aswin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saran Refly Harun Soal Polri di Bawah Kemendagri
- Wali Kota Surabaya Eri Gandeng Polisi dan TNI Perangi Curanmor, Ajak Warga Tingkatkan Kewaspadaan
- Polri Susun Skema Rekayasa Lalin Saat Arus Balik Lebaran 2025