Setelah melakukan isolasi di rumah sehat atau tempat isolasi terpusat, tujuh orang yang menjalani isoter di Delta Sinar Mayang telah dinyatakan sehat dari Covid-19 dan diperbolehkan kembali pulang ke rumah, Kamis (2/9).
- Tingkatkan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Jelang Libur Nataru, Pemkot Surabaya Ajak Masyarakat Maksimalkan Layanan Vaksinasi
- Kasus Covid Naik, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster
- Covid-19 Kembali Melonjak
Salah satunya adalah Kasiamti, Warga Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, mengaku sangat bersyukur dirinya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang kembali bersama keluarga. Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian TNI, Polri dan tenaga kesehatan selama perawatan di tempat isoter.
Pemulangan warga isoter tersebut dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, Kepala Puskesmas serta Forkopimka Buduran, Candi, Tulangan, Gedangan dan Waru.
Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi mengatakan, proses pemulangan ini dilakukan juga di berbagai tempat isoter lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Forkopimka termasuk TNI, Polri dan puskesmas di tiap kecamatan turut bersama-sama mengawal pemulangan warga yang isoter.
“Upaya ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami kepada warga yang telah menjalani isoter, kami berikan support kepada mereka yang telah berhasil sembuh dari Covid-19,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro kembali mengingatkan kepada masyarakat, bahwa sepulangnya warga isoter yang telah dinyatakan sehat agar dapat diterima dengan baik berbaur bersama warga lainnya.
“Covid-19 bukanlah aib, dan penyakit ini terbukti dapat disembuhkan. Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan jangan takut untuk di vaksin,” pesannya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sidak Pembangunan SMPN 2 Tulangan, Wabup Sidoarjo Janji Kawal Kualitas Proyek
- Ribuan Warga Sidoarjo Berbondong-bondong Hadiri Open House Wabup Hj Mimik Idayana
- Usulan Penghapusan Anggaran Makan Bergizi Gratis di Sidoarjo Tuai Kontroversi