Ribuan warga Madura di Jakarta yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Madura melakukan kegiatan mudik bareng di Terminal Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/4). Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi hak sebagai warga negara dengan berpartisipasi pada pemilu 2019 yang berlangsung Rbau (7/4), minggu ini.
- Gus-Gus Ganjar Tingkatkan Skill Generasi Milenial Kabupaten Situbondo Melalui Pelatihan Desain Grafis
- Mulai Oktober - Desember 2022, Pemkot Surabaya Beri Keringanan BPHTB
- Gubernur Khofifah Bersama Ribuan Masyarakat Meriahkan Gema Takbir, Rayakan Idul Fitri dalam Guyub Rukun dan Saling Menghormati
"Kita tidak ingin Warga Madura yang di Jakarta menjadi golongan putih (Golput)," ujar Agus.
Agus melanjutkan bahwa kegiatan mudik bareng ini merupakan keterpangilan batin warga Madura untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno serta PKS yang secara jelas dan nyata berpihak kepada para ulama dan Kiai.
"Tujuan kepulangan tersebut juga adalah keterpanggilan batin untuk mendukung ulama dan para kiai yang sudah jelas mendukung 02," tutur dia.
Para Ulama Madura yang tergabung dalam Aliansi Ulama Madura, lanjut dia sudah jelas mendukung pasangan nomor urut 02 dan PKS. Oleh sebab itu, pihaknya akan secara millitan memenangkan pasangan nomor urut 02 dan PKS.
"Bahagianya para guru, adalah bahagianya kami. Resahnya guru adalah resahnya kami juga. Itulah warga Madura yg masih terawat keta'dzimannya pada seorang Ulama," tandasnya.
Kegiatan mudik bareng ini dilakukan secara kolektif menggunakan uang pribadi para warga Madura yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Madura. Mayoritas para warga Madura tersebut bekerja sebagai pedagang asongan di Jakarta.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puluhan Ribu Masyarakat Ikuti Dzikir dan Sholawat Habib Syech, Gubernur Khofifah: Jadi Spirit Jatim Terus Maju dan Melaju
- Memasuki HUT ke 454, Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Qur'an
- Sambut ISOPLUS MARATHON 2025, Pemkot Surabaya Dorong Sport Tourism dan Geliat Ekonomi