Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memberikan dukungan dan support kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Surabaya.
- Tangani Cepat Wabah PMK, 350 Ribu Vaksin Diberikan ke Hewan Ternak di Jatim
- Pemanfaatan Modalitas Diagnostik Meningkat, Prof Endarko Kembangkan Fantom
- Jumlah Penyintas Kanker di Aceh Capai 1.318 Orang
Tak hanya memberikan insentif, namun Wali Kota Eri bersama jajaran pemkot menyebar karangan bunga ke seluruh puskesmas dan rumah sakit se-Kota Surabaya.
Dalam pantauan Kantor Berita RMOLJatim, salah satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat itu berhias karangan bunga yakni di Puskesmas Ketabang Surabaya.
Tulisan dalam karangan bunga itu bermacam-macam, diantaranya: “Teruntuk semua tenaga medis di puskesmas, pahlawan kemanusiaan sejati di masa pandemi Covid-19, mari bersama, kita lawan Covid-19, dari kami yang selalu bersamamu dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran pemkot Surabaya.”
Ada pula: “Untuk para tenaga medis rumah sakit, engkaulah garda terdepan dalam situasi pandemi ini, engkau tidak sendiri, kami bersamamu, dari kami yang selalu mendukungmu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya.”
Selain itu, karang bunga itu juga tertulis: “Selamat mengemban tugas mulia, garda terdepan penyelamat bangsa, pejuang tangguh di tengah pandemi, dari kami yang selalu bersamamu dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya.”
Ada pula: “Kepada para tenaga kesehatan rumah sakit, tetap semangat walau lelah dan letih sering kau rasakan, terimakasih yang setinggi-tingginya, kami yang selalu mendukungmu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya.”
Karangan bunga lainnya juga tertulis: “Terimakasih para tenaga medis, perjuangan tak ternilai, pengorbananmu tak kenal lelah, teruslah bekerja untuk kemanfaatan umat, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya.”
Berbagai tulisan lainnya juga tertuang dalam karangan bunga itu. Sebagian besar, karangan bunga itu diletakkan di sisi depan rumah sakit dan puskesmas se-Kota Surabaya.
Sejak awal pandemi Covid-19, tugas dan tanggung jawab para nakes di Surabaya memang begitu berat.
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, mereka rela mengorbankan waktu dan tenaganya bahkan nyawanya demi melayani warga Surabaya yang terpapar Covid-19.
Apalagi, saat ini puskesmas di Surabaya sudah buka layanan 24 jam nonstop, tentu beban kerja mereka bertambah.
Tak heran jika sampai saat ini sudah ada ratusan nakes di Surabaya yang ikut terpapar Covid-19. Sebagian dari mereka memang ada yang sembuh.
Namun, tak sedikit pula yang berpulang. Semua itu, dilakukan para nakes hanya demi mengutamakan keselamatan masyarakat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tunjang Pelayanan Pasien Isoman, Kemenkes Terus Tingkatkan Layanan Telemedisin
- Pasien Corona Bertambah 1.893 Orang, Total Positif Capai 125.396 Kasus
- Hibur dan Bagikan Hadiah Saat Vaksin, Kapolres Malang Bikin Anak-anak Malang Ceria