Kebijakan Presiden Joko Widodo terkait penggratisan Jembatan Suramadu seyogianya didukung dan disambut baik.
- Sempat Diragukan, Ketua Dewan Terpilih Jadi Pengurus MD KAHMI Kabupaten Probolinggo
- Didukung PAN dan PPP Jateng, Ganjar: Biarlah Ketua Umum yang Menentukan Capres
- Khofifah Hadiri Bedah Buku KH Hasyim Asy’ari Pemersatu Umat Islam Indonesia Karya Gus Kikin
Muhlis menegaskan beralih statusnya Jembatan Suramadu menjadi non tol merupakan satu upaya dan perjuangan seluruh komponen masyarakat Madura.
â€Warga Madura menganggap sangat vital posisi Jembatan Suramadu sebagai akses keluar masuk,†ungkap Muhlis Ali.
Ia merasa aneh kalau ada politisi yang tidak setuju dengan kebijakan Joko Widodo.
Muhlis Ali menerangkan juga, dengan digratiskannya Jembatan Suramadu para investor bakal tertarik untuk berinvestasi, termasuk wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Garam.
â€Hal itu bisa jadikan pulau Madura akan semakin maju dan sejahtera,†demikian Muhlis Ali. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Usai Pelantikan Pimpinan DPRD Madiun, Pembentukan AKD Ditarget Minggu Depan Selesai
- Akhiri Polemik JIS, Jangan Sampai Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Lagi Gara-gara Rumput
- Menag Yaqut: 70 Persen Biaya Haji Dibebankan ke Jamaah Agar Tidak Menggerus Hak yang Belum Berangkat