Survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menyebutkan figur yang layak diusung sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 tidak mesti dari kalangan partai politik.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya
"Mayoritas responden yakni 71,49 persen ingin calon presiden tidak harus kader partai, dan 28,51 persen lainnya menginginkan calon presiden dari kader partai," ujar peneliti ARSC, Bagus Balghi dalam webinar bertema "Sumber Kepemimpinan Nasional: Menuju 2024" pada Sabtu (22/5).
Begitu pun soal genjer calon presiden, kata Bagus, hampir semua respon yakni 93,97 persen meminta capres adalah laki-laki, dan 6,03 persen lainnya menginginkan perempuan.
"Calon presiden dari kalangan sipil menjadi paling tinggi dipilih responden yakni 60,58 persen. Sementara 34,05 persen menginginkan capres dari militer, dan 5,37 persen dari kalangan polisi," jelasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan 60 persen berusia muda di bawah 30 tahun dan usia minimal 17 tahun.
Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dan dilakukan selama periode 26 April-8 Mei melalui sambungan telepon. Adapun margin error plus minus 2,9 persen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya