RMOLBanten. Capres petahana Nicolas Maduro diperkirakan akan
melenggang dalam pemilu presiden yang akan digelar 20
Mei mendatang.
- Diputusin Pacar Lewat Sepucuk Surat, Remaja Asal Jember Hendak Bunuh Diri Panjat Papan Reklame
- Lobi Gedung Di Kementerian ESDM Terbakar, Patung Kuda Dikuasai Brimob
- Carok Massal Bangkalan, Empat Orang Tewas
Dalam survei itu 55,9 persen atau 7,8 juta pemilih akan memilih Maduro dari dari Partai Sosialis Bersatu Venezuela atau PSUV. Angka itu melesat jauh dari dua pesaingnya.
Henri Falcon dari Partai Kemajuan Progresif yang terkenal anti-Chavista, dalam survei tersebut, diprediksi akan mengantongi 25,4 persen suara atau 3,5 juta pemilih dan calon independen, Javier Bertucci diprediksi mengantongi 16,2 persen suara atau sekitar 2,2 juta pemilih.
Sementara itu suara abstain atau belum tahu akan menjatuhkan pilihan pada siapa berjumlah 2,5 persen.
Pemilu Presiden Venezuela sendiri sejatinya dijadwalkan akan digelar Desember 2018, namun sempat akan dimajukan pada 22 April 2018 sebelum akhirnya diputuskan digelar di tanggal 20 Mei 2018.
Pemilihan akan diawasi oleh Dewan Pemilihan Nasional, dengan staf pemilu disusun melalui lotere pemilih terdaftar. Bukan hanya itu, tempat pemungutan suara juga dilengkapi dengan beberapa mesin voting layar sentuh DRE berteknologi tinggi. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mahasiswa IAIN Kediri Ditemukan Gantung Diri di Rumah Kontrakan
- Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Terlambat Berangkat
- Reuni 212 Kali ini Spesial, Karena Dihadiri Habib Rizieq Shihab