Surya Paloh: Tragedi Bom Jelas Bukan Kecolongan Tapi kelalaian Besar

RMOLBanten. Duka mendalam atas peristiwa ledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) terus mengalir. Insiden yang telah menewaskan 9 orang dan 40 lainnya mengalami luka-luka, juga disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.


Selain mengutuk dan mengecam keras aksi tersebut, Surya juga meminta pemerintah untuk bisa menciptakan stabilitas dan memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk menciptakan keamanan di negeri ini.

Kata dia, sudah seharusnya negara mampu menciptakan kestabilan dari seluruh aspek. Apalagi, negara ini tengah dalam upaya mengejar ketertinggalan dari negara lain.

"Aksi teroris terjadi di negeri ini. Dan hal ini berikan gambaran ketidakmampuan aparatur penegak hukum kita, Badan Intelijen kita untuk bisa bekerja lebih keras," tegasnya.

Menurutnya, negara harus membuktikan mampu menangkal semua tindak terorisme. Dalam hal ini, semua elemen pemerintah harus bisa menjalankan tugas dan peran masing-masing, sesuai bidang yang diamanatkan.

"Sebab, kalau kita tidak mampu meng-handle bahaya teror, yang ada kekecewaan, kesedihan, bahkan ketakutan," lanjut Surya.

Lebih lanjut, dia menyebut tragedi bom tiga gereja di Surabaya merupakan bukti kelalaian besar dari aparatur penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.

"Sekali lagi saya katakan, Presiden harus bertindak tegas kali ini, repositioning siapa saja yang perlu. Buktikan negara hadir untuk atasi itu, bisa mengatasi bahaya terorisme ini. Jelas ini bukan kecolongan, kelalaian besar ini," tegasnya. [dzk]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news