Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, merasa prihatin dengan semakin maraknya praktik judi online (judol) yang menjerat masyarakat. Dia meminta Presiden Prabowo Subianto agar tegas dalam memberantas judol.
- Cak Imin Ajak Susi Pudjiastuti Gabung Timnas Amin
- Susi Pudjiastuti Perjuangkan Perpres 44/2016 Berlaku Kembali, Tak Ingin Laut Jadi Milik Swasta
- Duet Anies-Susi Sulit Terwujud Karena Basis Pemilih Tidak Jelas
Susi menceritakan kisah menyedihkan salah satu temannya, seorang pedagang ikan bernama Bu Isah, sebagai contoh nyata betapa merusaknya dampak judi online.
"Teman bakul ikan saya dulu, namanya Bu Isah, pekerja keras gelang emasnya penuh tangan kanan kiri," kata Susi di akun X miliknya dikutip RMOL, Minggu (6/4).
Namun nasib Bu Isah berubah semenjak anaknya kecanduan bermain judol. Anak Bu Isah semula hanya coba-coba bermain. Setelah sempat menang satu dua kali, ia terus kalah dan terjebak dalam lingkaran kecanduan.
"Semua harta ibunya habis dan dia tidak bisa kerja lagi karena stress," ungkap bos maskapai Susi Air itu.
Tak hanya Bu Isah, Dia mengaku banyak mendengar cerita serupa di kampung halamannya. Ia pun menilai kondisi ini sudah sangat darurat dan memerlukan tindakan tegas dari pemerintah.
“Pak Presiden Prabowo, ketegasan Bapak sangat diperlukan di sini,” ujar Susi dengan penuh harap.
Ia meminta agar pemerintah tidak hanya menindak pelaku penyelenggara judi online, tetapi juga memperkuat upaya pencegahan dan pemulihan bagi korban, terutama generasi muda yang rentan menjadi sasaran.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah