Sejumlah politisi negeri ini menyayangkan aksi pengeroyokan terhadap aktivis media sosial Ade Armando saat aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) digelar di gedung DPR RI, Senin kemarin (11/4). Tidak terkecuali dari Partai Demokrat.
- Hadiri Pasar Murah Caleg Demokrat, AHY: Bantu Ringankan Beban Rakyat
- Syahrial Nasution: Presiden Marahi Menteri Diliput Media, tapi Tak Ada Perubahan Apa-apa
- Syahrial Nasution Ingatkan Jokowi: Tahan Ambisi Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
“Menyayangkan yang terjadi terhadap Ade Armando,” ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution lewat akun Twitter pribadi, Selasa (12/4).
Terlepas dari itu, Syahrial Nasution yakin aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando tidak terjadi tanpa sebab. Menurutnya, semua ini bermula dari penegakan hukum yang terkesan masih tebang pilih.
“Seandainya sistem hukum berlaku sama terhadap seluruh warga negara, street justice tidak akan terjadi,” urainya.
Syahrial menilai, masyarakat selama ini memandang Ade Armando sebagai warga kelas premium yang bebas mengekspresikan apa saja. Kebebasan itu didapat lantaran memiliki privilege imunitas hasil koneksi kekuasaan.
“Sementara yang lain, tidak!” tutupnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hadiri Pasar Murah Caleg Demokrat, AHY: Bantu Ringankan Beban Rakyat
- Cak Imin Sarankan Ade Armando Harus Belajar Sejarah Soal Politik Dinasti di DI Yogyakarta
- Menyamakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar