Dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Epi Syamsul Komar datang ke Jakarta. Dia mengetahui keberadaan jasad putranya M. Rafi Andrian yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.Didampingi sepupunya, Epy dan petugas, Syamsul Komar menyusuri tumpukan barang milik korban di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10).
- Ini Strategi Hotel Radja Hadapi PSBB Jawa-Bali
- Pemkot Buka Kembali Wisata Air Mancur Menari di Jembatan Suroboyo
- Lagi, KKB Bantai 8 Karyawan PTT di Puncak Papua hingga Tewas
Sebelum ke posko terpadu, Syamsul Komar tadi pagi telah mendatangi RS Polri Kramatjati. Namun di sana rasa penasarannya untuk sekedar melihat jejak sang putra belum maksimal.
"Tadi saya lihat sepatu warna hitam, sama buku tabungan anak saya," kata pria dengan sorot mata yang kosong.
Dia sangat yakin jasad anaknya masih berada di dalam badan pesawat, dan berharap segera dapat ditemukan.
"Saya masih yakin ada di dalam kerangka pesawat," demikian Syamsul Komar.
Pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang hilang kontak dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) pagi. Pesawat naas itu mengangkut 189 penumpang dan kru.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kemenparekraf Fasilitasi Usaha Pariwisata dan Ekraf Berbadan Hukum di Banyuwangi
- Lagi, Pasien Corona Meninggal Karena Melompat Dari Ruang Isolasi
- Raih Tiga Penghargaan API Award 2021, Abrar Muda: Mari Bersama Majukan Pariwisata Aceh Selatan