Prabowo Subianto didoakan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2020 mendatang. Hal diucapkan kader Gerindra Jawa Timur dalam perayaan HUT ke-70 Prabowo Subianto pada Minggub(17/10) kemarin.
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad mengatakan, saat ini semangat para kader terus berlipat untuk mengantarkan Prabowo Subianto di kontestasi mendatang.
"Ini adalah bagian dari cara para kader untuk memberikan spirit kekuatan agar beliau tetap diberi kesehatan yang prima, beliau diberi kekuatan untuk Pilpres yang akan datang, beliau maju menjadi Capres dan terpilih menjadi Presiden," kata Sadad.
Wakil Ketua DPRD Jatim itu mengungkapkan, doa bersama semacam itu merupakan pilihan Partai Gerindra di Jawa Timur.
Tujuannya, melengkapi upaya yang selama ini dilakukan. Gelaran doa nampaknya menjadi 'ikhtiar langit' yang dipilih Gerindra Jatim.
"Kita mesti berjuang secara lahir dan batin. Secara lahir kita melakukan konsolidasi, perluasan dukungan kepada masyarakat dengan berbagai upaya," ucap Sadad.
"Kita ingin sempurnakan itu dengan perjuangan batin yaitu doa bersama pada hari ulang tahun beliau," tambah Sadad yang juga merupakan keluarga Pesantren Sidogiri ini.
Dari pantauan, acara itu dihadiri para kader, fungsionaris dan anggota fraksi Partai Gerindra, sejumlah tokoh juga hadir.
Selain itu, sejumlah tokoh nahdliyin juga hadir dalam acara itu. Diantaranya, KH Mas Sulaiman Nur, Rais Syuriyah PCNU Kota Surabaya, sekaligus Pengasuh Ponpes Hikmatun Najiyah Sidosermo Surabaya yang dalam kesempatan tersebut memimpin pembacaan istighasah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis