Tag :

APBD Jatim

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberi banyak catatan dan rekomendasi terkait Perda Perubahan APBD Jatim tahun anggaran 2024 disahkan melalui rapat paripurna DPRD Jatim pada 9 Agustus 2024. Catatan dan rekomendasi tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Untuk menindaklanjuti hasil evaluasi Mendagri tersebut, DPRD Jatim bersama eksekutif telah menggelar rapat pembahasan tindak lanjut di ruang Banggar DPRD Jatim pada 26 September 2024.

Kinerja realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran (TA) 2022 Provinsi Jawa Timur menunjukkan progres yang menggembirakan. Hal itu terbukti berdasarkan data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Desember 2022 serta rekonsiliasi 10 Januari 2023 untuk realisasi pendapatan Provinsi Jawa Timur mencapai 107.47% atau setara dengan Rp. 31.77 trilliun. Realisasi tersebut telah melampaui target yang ditetapkan Rp. 29,56 triliun.

Belanja Tidak Terduga (BTT) penanganan Covid 19 di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur hanya terserap rata-rata sepuluh persen sampai dengan pertengahan tahun 2022. Karena itu, pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) 2023, Pemprov Jatim diminta untuk mengalihkan alokasi anggaran tersebut pada sektor UMKM yang masih terpuruk akibat pandemi.

Setelah melalui pembahasan di Komisi -Komisi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim, pendapatan daerah dalam Rancangan APBD Jatim tahun anggaran 2022 diproyeksikan bertambah sekitar Rp. 178 miliar, sehingga total kekuatan pendapatan daerah menjadi Rp.27,644 triliun dari yang semula Rp.27,463 triliun.