Tag :

#dprd Jatim

Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Jawa Timur memberikan tanggapan serius terkait kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ketua Fraksi PDIP, Wara Sundari Renny Pramana, menegaskan bahwa kebijakan ini bukan berarti ASN bisa bekerja seenaknya dari rumah. Mereka tetap harus bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diemban, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

DPRD Jawa Timur menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan mencairkan tunjangan bagi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mulai Maret 2025. Pencairan ini akan dilakukan serentak dan mencakup Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Hari Raya (THR), tunjangan khusus, serta gaji ke-13.

Saat kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang, ditambah dengan momen jelang Lebaran, masyarakat menghadapi tekanan berat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu beban tambahan yang sering muncul adalah biaya wisuda, terutama bagi para wali murid yang harus mengeluarkan dana besar untuk kelulusan putra-putrinya. Wisuda, yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan, justru sering kali menjadi sumber stres karena biaya yang cukup tinggi.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, mengapresiasi Program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden dan dipimpin oleh Kementerian Sosial. Menurutnya, program ini memiliki tujuan yang baik, khususnya untuk membantu masyarakat miskin ekstrem dan miskin di Jawa Timur. Namun, ia menekankan pentingnya tata kelola yang jelas agar tidak ada tumpang tindih dengan sekolah-sekolah yang sudah ada.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajukan rencana pembangunan 40 sekolah rakyat kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia. Dari 40 sekolah yang diusulkan, 38 sekolah akan dibangun di kabupaten/kota, sedangkan dua sekolah lainnya akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Program ini ditujukan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh wilayah Jawa Timur.

Rapat Paripurna serah terima jabatan dan penyampaian visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur digelar di ruang Paripurna Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura No. 1, pada hari pertama bulan Ramadan 1446 H. Acara ini menandai momen penting bagi Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indarparawansa, bersama Wakil Gubernur Emil Dardak, dalam melanjutkan kepemimpinan di periode kedua mereka.