ganjar pranowo

Ketua DPP PDIP Perjuangan Puan Maharani mengunggah foto kebersamaannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sepuluh tahun silam di akun media sosial pribadinya, Jumat (28/4).

Pertemuan tokoh politik dewasa ini sulit dilepaskan dengan muatan politis menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk fokus bekerja membantu presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju, daripada maju berkontestasi di Pilpres 2024.

Sikap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan, memunculkan pertanyaan di publik. Khususnya, mengenai kepentingan untuk mendapat jatah kursi cawapres.

Peluang Sandiaga Salahuddin Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) makin terbuka lebar, tidak hanya untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, tetapi juga Ganjar Pranowo.

Bursa bakal calon wakil presiden 2024 kian berkembang setelah beberapa partai politik berani mendeklarasikan bakal calon presidennya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku partainya tidak ingin gegabah menentukan koalisi dengan menentukan yang terbaik dari koalisi yang sementara ini muncul di permukaan.

Berdasarkan dinamika politik di Tanah Air saat ini, diprediksi akan ada tiga calon presiden (capres) yang bertarung pada Pilpres 2024.

Pasca deklarasi PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029, mesin partai berlambang Ka'bah ini kembali bergelora hingga menjodohkan beberapa kader Nahdliyin untuk mendampinginya.

Sebagai salah satu badan otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) mengusulkan Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Putusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden disambut baik oleh PDI Perjuangan. PDIP pun sedang menyiapkan agenda pertemuan dengan PPP terkait dukungan kepada Ganjar.

Keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menunjuk Puan Maharani sebagai ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, sudah tepat.

Keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, adalah hal positif dalam langkah menyajikan beragam pilihan bagi masyarakat pada Pemilu 2024.

Meski PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, PAN dan PPP diklaim masih solid.

Usai resmi menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres), Pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) segera komunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).