JK

Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo menyatakan bakal netral dan tidak mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK menilai modal bakal Capres Anies Baswedan untuk memimpin bangsa Indonesia ke depan sangat cukup dan lengkap. Sebab, sejumlah profesi dan jabatan publik pernah dilakoninya.

Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan memgunjungi  kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10). 

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Muhammad Jusuf Kalla atau JK meminta seluruh kader Partai Golkar tetap solid menjelang Pemilu 2024.

Lawatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Mohammad Jusuf Kalla atau JK bukan dalam rangka memfollowup pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Sabtu lalu (29/4) di Cikeas.

Peringatan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar Presiden Joko Widodo tidak ikut campur urusan capres sudah tepat dan proporsional. Sebagai Presiden, Jokowi harus mengikuti saran JK.

Sinyal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membentuk koalisi besar bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menuai spekulasi politik.

Acara Buka Puasa Bersama (Bukber) yang digelar DPP Partai Nasdem di Nasdem Tower Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3) turut dihadiri tokoh parpol.

Dinamika politik jelang kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang semakin menghangat. Terbaru, tokoh politik senior duduk satu meja bersama bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pasangan Presiden-Wakil Presiden 2004-2009 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) didorong untuk kembali maju di Pilpres 2024.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memiliki kenangan yang melekat tentang sosok mendiang almarhum Menpan RB Tjahjo Kumolo.

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa Partai Nasdem merupakan partai menengah yang memiliki peranan penting dalam Pemilu 2024 mendatang. Penjajakan yang dilakukan partai politik kepada Nasdem sebagai bagian dari proses mencari sosok terbaik.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) seharusnya turut menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo yang sempat mengklaim ada Rp 11 ribu triliun di kantongnya untuk membayar utang-utang yang semakin menggunung.

Politik adalah jalan mencapai kekuasaan untuk tujuan menciptakan kesejahteraan rakyat.

Wartawan senior, Teguh Santosa mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal cukup untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian di Afghanistan. Setidaknya, dengan menghapus prasangka akan terjadinya hal buruk usai Afghanistan dikuasai Taliban.