pilpres 2024

Ketimbang menanggapi kelompok internal PDIP yang tidak menginginkan dirinya maju di Pilpres 2024, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disarankan fokus bekerja sebagai pemimpin warga Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo dikritik Puan Maharani bukanlah sebuah konflik kader partai atau menyasar dinamika antar faksi di internal PDIP.

Hasil survei nasional lembaga Indonesian Presidential Studies (IPS) bulan April-Mei 2021, Anies Baswedan masuk dalam radar 3 jawara yang potensial memenangkan Pilpres 2024 mendatang. 

Ganjar Pranowo sepertinya tidak paham narasi 'petugas partai' yang sering didengungkan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ganjar Pranowo diprediksi masih memiliki peluang untuk mendapatkan tiket calon presiden di pemilu 2024 mendatang. Hal ini menyusul tidak diundangnya Ganjar di acara internal PDIP di Jawa Tengah. 

Dominasi partai politik (parpol) dalam suksesi pencalonan presiden membuat geram DPD RI, karena dianggap melanggengkan oligarki kekuasaan.

Isu perseteruan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo membuat DPP PDIP sibuk melakukan klarifikasi.

PDIP dinilai sengaja memainkan konflik internal antara Puan Maharani dan Ganjar untuk mengerek elektabilitas partai.

Di dalam tubuh PDIP terjadi faksi. Hal ini terlihat dari tidak diundangnya Ganjar Pranowo dalam acara konsolidasi kader PDIP se Jawa Tengah.

PDI Perjuangan dinilai sedang menciptakan kemelut di internal. Hal ini seiring tidak diundangnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang, Jawa Tengah. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan jadi rebutan partai politik (parpol) jelang Pilpres 2024 mendatang. Tujuannya, agar suara parpol mendapat efek ekor jas dari elektabilas Anies yang moncer.

Direktur Riset Indonesian Presidensial Studies Arman Salam menilai PDIP tidak boleh memaksakan kehendak apabila ingin memenangkan kontestasi pemilihan presiden di tahun 2024 mendatang.

Menyikapi tingginya elektabilitas Ganjar dalam berbagai hasil survei, PDIP disarankan lebih rasional mengelola figur kadernya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Sebagian besar masyarakat Indonesia menolak wacana amandemen UUD 1945 yang salah satu tujuannya menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.