Polres Jember

Seluruh polsek jajaran Polres Jombang menggelar apel rayon serentak. Apel ini untuk mengecek persiapan personel serta sarana dan prasarana untuk pengamanan kampanye terbuka Pilpres 2024.

Setelah sempat dinyatakan hilang selama 4 hari, seorang takmir Mesjid, Abdul Jalal (70), warga Dusun Watukebo Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, ditemukan tewas mengenaskan, pada Minggu (14/1) kemarin.

Kepolisian Resort Jember, terus menyelidiki kebakaran hebat, yang meludeskan Gudang Usaha barang bekas, milik Hasan Basri (59) Warga Desa Plalangan Kecamatan Kalisat.

Polres Jember siapkan ratusan personil Polisi dalam operasi lilin Semeru 2023, untuk pengamanan perayaan natal dan tahun Baru ( Nataru) 2024.  Operasi ini akan berlangsung selama 12 hari mulai 21 Desember 2023 - 3 Januari 2024.

Kepolisian Resort ( Polres) Jember, akhirnya menetapkan 6 anak dari 17 anak yang diamankan Polsek Ajung, Anak Berhadapan Dengan Hukum ( ABH). Sebab, dari hasil penyelidikan bahwa mereka diduga kuat membawa senjata tajam ( Sajam) dan Pemukul. Melanggar undang-undang Nomor 12 tahun 1951.

Bebas dari penjara dalam kasus perampokan tidak membuat pria yang biasa dipanggil Marcuet, jera dari melakukan tindak pidana.

Setelah meminta keterangan para saksi jamaah umrah asal Jember yang viral terlantar di Mekkah Arab Saudi, penyidik Polres Jember memanggil sejumlah sejumlah agen dan Owner PT Zam-zam.

Polres Jember tengah malakukan penyelidikan terhadap insiden penelantaran jamaah umrah asal Jember di Arab Saudi.

Setelah 10 tahun terkatung-katung, Satreskrim Polres Jember akhirnya mengamankan 3 tersangka dugaan korupsi Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) fiktif.

Seorang gadis yatim piatu (15) warga Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, mengaku diperkosa beristri berinisial MH (33), yang berasal dari satu Kecamatan.

Meski berada di balik jeruji besi di Lapas Gunung Sindur Bogor, seorang narapidana berinisial OS, 43 tahun, MASIH bebas menjalankan aksinya melakukan penipuan, dengan korban warga Jember.

Kasus dugaan pemalsuan tanda tangan dengan terlapor seorang oknum polisi berinisial N, mulai bergulir di Mapolres Jember.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember akhirnya menangkap SP (26), warga Kecamatan Ledokombo, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur.

Satreskrim Polres Jember berhasil membekuk tiga orang makelar kasus atau markus yang mengaku wartawan tabloid lokal dan LSM di Jember. Mereka ditangkap karena diduga memeras SP, pria beristri yang menjadi terlapor kasus pencabulan terhadap siswi yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP.

Penyidikan kasus dugaan penipuan dengan modus rekrutmen CPNS tahun 2013, dengan terlapor AY terus bergulir di Mapolres Jember.