puan maharani

Peluang PDI Perjuangan untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbuka lebar jika hanya ada dua calon pasangan. PDIP tanpa berkoalisi pun dianggap berpotensi dapat memenangkan kontestasi dengan mengusung Puan Maharani dan pasangannya.

Forum Politik Indonesia memberi kajian terkait kontestasi calon presiden (capres) di internal PDIP yang semakin meruncing. Dalam hal ini perebutan simpati antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani semakin jelas terlihat baik kepada masyarakat maupun kader internal partai. 

Bukan hanya karena cucu sang proklamator Soekarno, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa capaian politik yang ia dapatkan merupakan hasil kerja kerasnya.

Sosok Ketua DPR RI Puan Maharani yang digadang-gadang menjadi calon presiden dari PDIP dinilai memiliki pengalaman dan kinerja teruji.

Pujian Ketua DPR RI Puan Maharani atas kemenangan Bilqis Prasista dari Akane Yamaguchi dinilai memiliki muatan politik. Puan ingin menyampaikan pada publik bahwa meski dirinya elektabilitasnya ada di bawah, masih berpeluang besar memenangkan perebutan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

UU 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) sudah resmi diundangkan melalui Lembaran Negara Tahun 2022 No.120 setelah disahkan dalam Rapat Paripurna pada 12 April 2022.

WHO melaporkan sudah ada 348 kasus Hepatitis akut di berbagai belahan dunia. Sementara itu Kementerian Kesehatan menyebut sudah ada 15 kasus dugaan penyakit ini di Indonesia, dan lima di antaranya meninggal dunia. Berdasarkan laporan, Hepatitis akut ini menyerang anak dengan rentang usia 1-17 tahun.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai punya harapan besar kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai melakukan silaturahim lebaran Idul Fitri 2022.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau Cak Nanto memuji kehadiran Ketua DPR Puan Maharani dalam berbagai acara yang diselenggarakan PP Pemuda Muhammadiyah.

Silaturahmi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ke Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat hari pertama Idulfitri 1443 Hijriah dianggap sebagai bagian mencari dukungan politik.

Kedatangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mementum Idulfitri 1443 hijriah tidak bisa dimaknai sebatas hanya silaturahmi biasa.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mempertanyakan kinerja dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama memimpin Jawa Tengah yang sudah memasuki periode kedua.

Presiden Joko Widodo saat ini belum tepat sebagai pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi negara berkuasa seperti Amerika Serikat dan Rusia.