Sebuah diskusi tentang islamophobia dengan warganet dilakukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di media sosial Twitter pada Minggu pagi (28/8).
Radikal
Direktur Pencegahan BNPT Ngaku Terpapar Paham Radikal, Gus Yasin: Kenapa Tidak Ngomong Kebrutalan PKI, Kok Islam Terus
Direktur pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen R Ahmad Nur Wahid mengaku pernah terpapar paham radikal yang membuatnya hampir berangkat ke Afganistan.
Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Ketua Muhammadiyah: Aneh Kalau Ada yang Nyinyir dan Menuduh Radikal
Sekelompok santri yang disebut-sebut penghafal Al-Qur'an menjadi viral lantaran menutup telinga saat sedang mengantre vaksin. Narator video menguraikan bahwa para santri menutup telinga saat mendengar suara musik.
Isu Radikal Radikul Terus Dikembangkan, Rakyat Lupa Minta Pertanggungjawaban Kinerja Ekonomi
Ekonom senior, DR Rizal Ramli (RR) menilai para petinggi negeri cukup canggih mengalihkan isu yang menjadi persoalan utama bangsa dengan isu agama. Sehingga lupa meminta pertanggungjawaban atas kondisi ekonomi bangsa.
KNPI Anggap BuzzerRP Juga Kelompok Radikal dan Teroris
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai narasi radikal dan terorisme tidak hanya ditujukan pada kelompok teroris, melainkan telah menyusup atau pendengung bayaran di sosial media atau yang kerap disebut sebagai BuzzerRp.
Tim Hukum Din Syamsuddin Gerak Cepat Cari Tuduhan GAR ITB Ke KASN
Tim Advokasi Majelis Hukum dan HAM (MHH) PP Muhammadiyah bergerak cepat usai menjadi kuasa hukum mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Tuduh Din Syamsuddin Radikal, Ketua Bamusi: Sama Saja Menuding Ormas PDIP Radikal
Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Muhammad Sukron mengatakan, Aksi Getar ITB melaporkan tokoh Islam, Din Syamsuddin ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) atas tuduhan Islam radikal adalah tindakan yang berlebihan dan ahistoris.
Tuduhan Din Syamsuddin Radikal, MUI: Fitnah Keji Dan Sebuah Kebodohan
Pelaporan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung (GAR-ITB) ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan tuduhan radikalisme adalah fitnah yang sangat keji.