Jembatan desa Mojopurno Madiun sudah bisa dilewati kembali setelah kurang lebih dua bulan setengah dalam masa pembangunan perbaikan, rusak akibat banjir. Perbaikan jembatan yang menelan anggaran Rp. 2,5 milyar dari belanja tidak terduga (BTT) kini dalam tahap finishing, Jumat 14 Februari 2025.
“Ini tinggal melakukan kegiatan finishing. Seperti pembuatan bahu jalan, perapian-perapian jembatan. Sembari menunggu umur dari aspal jembatan. Termasuk nanti dilengkapi dengan marka jalan” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono saat ditemui di tempat kerjanya.
Sementara itu kepala Desa Mojopurno, Agus Susanto, bersyukur sembari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat. Setelah jembatan bisa dilalui kembali, kini warganya tidak perlu lagi putar jalan jika hendak ke kota Madiun.
“Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Madiun yang telah membuka jembatan Desa Mojopurno. Semoga jembatan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas,” ujar Agus Susanto
“Jembatan ini sudah diperlebar dan ditinggikan. Dengan demikian, kami berharap banjir yang sebelumnya sering terjadi di sekitar jembatan tidak akan terjadi lagi. Selain itu, arus lalu lintas pun akan lebih lancar berkat pelebaran jembatan ini.” pungkas Agus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Polisi Amankan Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Sawah Madiun, Akui Takut dan Malu Lahirkan di Luar Nikah
- Wabup Madiun Hadiri Rakor Keris Jateng 2025, Paparkan Skema KPBU Sebagai Strategi Pembangunan Infrastruktur
