Bupati Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abd Rouf menyalurkan sebagian bantuan insentif kepada guru ngaji, takmir, imam musholla, modin, hingga pimpinan pondok pesantren.
- Survei Indopol: Yuhronur Efendi Tak Terbendung dan Bakal Melawan Kotak Kosong
- Mendaftar ke Demokrat Lamongan, Bupati Yuhronur Optimis Dapat Dukungan
- KPK Periksa Bupati Yuhronur Dalami Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan
Bantuan diberikan dalam rangkaian safari ramadhan di Masjid At-Ta'awun Desa Deket Kulon Kecamatan Deket, Selasa (12/4).
Bupati Yuhronur mengatakan, bantuan insentif ini bagian dari visi-misi Pemkab Lamongan untuk mewujudkan SDM unggul, berdaya saing dan berakhlak serta responsif terhadap perkembangan zaman.
“Pada tahun 2022 akan disalurkan bantuan insentif senilai kurang lebih Rp 6,9 miliar. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 12.278 guru ngaji, 2.015 takmir masjid, 4.900 imam musholla, 2.370 modin, 390 penyelenggara ponpes, 1 rohaniawan hindu, dan 16 rohaniawan kristen se-Kabupaten Lamongan," kata Bupati Yuhronur dikutip Kantor Berita RMOLjatim.
Bersamaan dengan digelarnya safari ramadhan yang diharapkan mampu menjadi wadah silaturahmi sekaligus mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Yuhronur juga menyalurkan 567 bantuan insentif dengan rincian 309 guru ngaji, 67 takmir masjid, 96 imam musholla, 87 modin, dan 8 penyelenggara ponpes.
"Kegiatan ini selain sebagai bentuk silaturahmi juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga membawa perpustakaan keliling, pameran produk UMKM, pelayanan kependudukan, pelayanan pemeriksaan kesehatan, konsultasi gizi serta vaksinasi, pelayanan konsultasi perijinan, konsultasi BPJS, dan masih banyak pelayanan lainnya," ujarna.
Dalam Safari Ramadhan yang digelar untuk kali kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Sukodadi ini juga menyediakan pasar murah yang diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat selama Ramadan agar tetap tercukupi.
Tak lupa, pada kesempatan tersebut Bupati Yuhronur juga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan juga terus bergotong-royong untuk menjadikan Lamongan lebih baik ke depannya.
"Insyaallah sedikit demi sedikit akan kami tuntaskan apa yang sudah menjadi harapan saya dan Pak Yai Rouf. Seperti program Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) saya mohon bersabar, Insyaallah ini sedang proses lelang. Semoga sepanjang kepemimpinan saya dan Pak Yai Rouf ini bisa tuntas dan mampu memberikan kesejahteraan pada masyarakat Lamongan," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan