Menjelang pesta demokrasi dan politik nasional di Indonesia, Pers dituntut harus mampu tampil secara berimbang, bermartabat, beretika dan menyejukkan. Utamanya dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan yang positif.
- Perkuat Fungsi Strategis Masjid dan Auditorium, Gubernur Khofifah Dorong Inovasi Berkelanjutan di SMAN 5 Taruna Brawijaya
- Panglima TNI Dan Kapolri Beri Semangat Satgas Nemangkawi Papua
- Penuhi Kebutuhan Disabilitas, Pemkot Surabaya Salurkan Kaki Palsu hingga Modal Usaha
Ia menegaskan, Pers harus mampu menyampaikan informasi secara martabat dan berimbang kepada masyarakat. Apalagi beberapa bulan mendatang, Bangsa Indonesia akan menghadapi event politik nasional yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). Untuk itu, Sekdaprov Heru menilai, besarnya suatu bangsa salah satunya terdapat campur tangan insan pers dalam menginformasikan berita kepada dunia sehingga terbangun dengan baik dan berimbang.
"Informasi yang diberikan kepada masyarakat haruslah bermartabat, berimbang hingga mendidik kepada masyarakat," terang Heru dikutip Kantor Berita
Diakuinya, keberadaan pers telah menjadi literatur pembelajaran bagi masyarakat dalam mencari sebuah kebenaran informasi. Kondisi tersebut dipermudah dengan pers yang bisa diakses secara online melalui gadget ataupun koran yang berbentuk cetak.
Ia berharap, melalui kegiatan seminar atau diskusi yang diselenggarakan pada rangkaian HPN ini dapat mewujudkan sebuah pembelajaran. Sehingga dapat mewujudkan pers yang bermartabat. Pers juga dituntut mampu mengatasi dan melawan berita-berita bohong atau hoax.
"Berita bohong atau hoax adalah berita yang salah dan tidak betul. Dan itu harus kita lawan. Itu semua adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, pers hingga PWI guna memberikan pembelajaran yang memberikan informasi kepada masyarakat," tutupnya.
Pada seminar kali ini, turut hadir menjadi pembicara antara lain Yosep Stanley Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers), Margiono (Penanggung Jawab HPN), Atal S Depari (Ketua PWI), Suko Widodo (Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair dan Agus Sudibyo (Direktur Eksekutif Indonesia New Media Watch).[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Halal Bihalal, Alumni Secaba Senapati 96 Santuni Yatim Piatu di Kota Madiun
- Peringati Hari Bidan Nasional, Gubernur Khofifah: Momentum Perkuat Sinergi Turunkan AKI dan AKB di Jatim
- Jelang Peringatan Hari Otoda 2024, Satpol PP Surabaya Perketat Penertiban di 137 Traffic Light dan Pedestrian