Kecenderungan Presiden Joko Widodo mengarahkan dukungan ke Prabowo Subianto belakangan terus menguat. Indikasinya, banyak kejadian yang bisa sangat beragam di interpretasikan oleh khalayak.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Misalnya, bagaimana momen romantis yang acap kali diumbar Jokowi dan Prabowo seperti bukan semata hanya hubungan atasan dan bawahan.
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam melihat, sikap ngambang yang terus diekspresikan Jokowi dalam mendukung Ganjar Pranowo adalah salah satu indikasi kuat.
"Jagoan PDIP dan juga partai Jokowi. Ditambah signal signal menantang yang diperlihatkan oleh para putra mahkota yakni Gibran dan Kaesang hal ini tentu bukan hal yang alamiah dalam tahun politik dan bukan tanpa arti," jelas Arman melansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/7).
Di sisi lain, Arman membaca, publik melihat Jokowi kurang diperlakukan secara khusus dalam penentuan capres PDIP. Imbas politiknya, Jokowi merasa saham terhadap pencapresan Ganjar relatif kecil bahkan tidak ada.
"Seakan Jokowi kena prank Megawati saat menentukan Ganjar. Langkah taktis Megawati membuyarkan skema Jokowi untuk mendorong Ganjar sebagai 'Hero' nya Ganjar," tandas Arman.
Di sisi lain, Arman melihat Jokowi terkunci dan tidak bisa masuk serta cawe cawe kepada Ganjar.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DMDI Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Ribuan Warga Gaza ke Indonesia
- SBY Puji Keputusan Prabowo Pilih Jalan Negosiasi Hadapi Tarif Impor Trump
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah