Tak Dilibatkan Dalam Penetapan Pilkades Serentak 2019- DPRD Gresik Meradang

DPRD Gresik merasa kecewa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, yang tidak melakukan koordinasi terkait rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019.


Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gresik nomor 141/648/HK/437.12/2019. Pilkades serentak 2019, akan dilaksanakan pada Rabu 31 Juli 2019.

"Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Nomor. 141/638/437.80/2019, terdapat 265 desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2019," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLjatim, Selasa (7/5).

Bahkan dalam surat edaran itu, juga sudah dilengkapi dengan tahapan atau jadwal kegiatan yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan Pilkades serentak.

Ironisnya, lanjut Qolib, keputusan Bupati tentang waktu pelaksanaan Pilkades serentak 2019 itu dibuat tanpa koordinasi dengan anggota DPRD dalam hal ini pimpinan DPRD.

"Kami merasa kecolongan, dengan munculnya keputusan Bupati dan SE DPMD itu. Makanya, kami berencana memanggil Sekda, Asisten I, Kadis PMD, Kabag Hukum, Kepala BPPKAD, dan Kepala Kesbangpol Gresik. Untuk dimintai penjelasannya terkait hal itu," tegasnya.
 
Informasi yang didapat, dalam rapat koordinasi untuk menetapkan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 tidak dihadiri oleh Sekda maupun Asisten. Namun, penetapan hari dan tanggal pelaksanaan dilakukan melalui koordinasi internal OPD yang bersangkutan dengan mempertimbngkan usulan dari asosiasi Kepala Desa (AKD).

Kenapa Pilkades serentak 2019 ini telah dijadwalkan pelaksanaannya, padahal Perda tentang Pilkades belum dilengkapi dengan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai petunjuk teknis yang diperintahkan oleh perda untuk payung hukumnya," tukasnya.

"Tetapi Pemkab meyakini, bahwa proses Pilkades dapat dilakukan tanpa harus menunggu Perbup. Ini tentunya kontradiktif dengan keyakinan kami di DPRD, bahwa Perbup itu yang digunakan sebagai dasar mengatur tentang pelaksanaan Pilkades 2019," tandasnya.[eze/aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news