Meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) demikian juga pemilihan presiden (Pilpres) masih lama, namun sejumlah partai ditengarai mulai memanaskan mesin politiknya.
- Meski Terpecah Soal Perang Rusia-Ukraina, KTT APEC di Thailand Berhasil Sepakati Deklarasi Bersama
- Ketua PBNU: Orang NU Tidak Haram Mencoblos PAN
- Rakyat Butuh Pemimpin Baru yang Bisa Beri Solusi, Bukan Perpanjangan Jabatan Presiden
Tidak terkecuali seperti yang dilakukan PDIP Ngawi terus melakukan konsolidasi internal partai maupun eksternal.
"Kalau istilah memanaskan mesin politik kita sebenarnya secara inten terus melakukan. Intinya kita tidak ingin serba mendadak harus persiapan penuh," terang Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPC PDIP Ngawi kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (25/1).
Diakui Antok, sapaan akrabnya yang juga menjabat Wakil Bupati (Wabup) Ngawi, untuk menang hattrick di Pemilu 2024 tidak bisa dilakukan secara instan. Tapi, kader banteng moncong putih harus menyiapkan sejak dini dan tidak menganggap remeh dengan pesta demokrasi yang kurang dua tahun tersebut.
"Dengan torehan 20 kursi pada pemilu lalu di DPRD Ngawi tentu menjadi parameter kedepan. Justru kita lebih menjaga kepercayaan konstituen terhadap kita," jelasnya.
Antok juga mengajak struktur dan kader PDIP Ngawi untuk gotong royong bekerja keras mewujudkan apa yang menjadi amanah partai. Pun, menerima masukan dari semua unsur yang ada mengingat kepercayaan sebuah monumental. Bahkan Antok mengajak kepada semua kadernya untuk lebih peka terhadap persoalan sosial, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19.
"Saat ini difokuskan pada kegiatan sosial dimasyarakat. Hal itu dimanfaatkan juga sebagai mendengar dan menyerap aspirasi dari akar rumput. Intinya adalah kepedulian sosial harus fokus," tuntas Antok.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Taliban Larang Pasukannya Narsis dan Swafoto, Ini Alasannya
- PPATK Rajin Kirim Surat Terkait Transaksi Mencurigakan, Kenapa Sri Mulyani Baru Terima Suratnya?
- Problematika Pendidikan di Banyuwangi, Gus Ali Makki: Kuncinya Kita Waras Bersama dan Dimulai dari Pemimpinnya
