Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ngotot membangun tempat pengolahan limbah bahan berbahaya beracun (B3) atau limbah medis. Untuk itu Pemkot melibatkan Kota Kitakyushu, Jepang untuk penanganannya.
- Dipasang Bambu, Atap Sekolah SDN di Ponorogo Hampir Ambrol
- Tandon Air Wonokitri PDAM Surabaya Jadi Wisata Heritage
- Satpol PP Surabaya Terjunkan Ratusan Personel Pengamanan di Parade Surabaya Juang 2023
Tak hanya Kota Kitakyushu, Pemkot Surabaya juga melibatkan beberapa jajaran mulai Kemendagri, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, BPK, Bappenas, LKPP, beberapa LSM, Polda, dan Mabes Polri.
Nanti mereka kita undang untuk menjadi tim. Semakin banyak yang dilibatkan semakin baik,†terangnya.
Menurut Risma dilibatkannya beberapa instansi di luar Pemkot Surabaya agar dapat mengawasi proses mekanisme pembangunan limbah rumah sakit oleh Pemerintah Kitakyushu.
Supaya ada jaminan keamanan,†tuturnya.
Dari kerjasama ini, lanjut Risma, Pemkot Surabaya mendapat jaminan kualitas bahan dan harga lebih murah karena dibantu Kitakyushu. Bahkan, pemkot juga mendapat bantuan ahli mulai dari pembangunan hingga pemasangan yang nantinya diserahkan kepada Pemkot Surabaya.
Selanjutnya, ada transfer knowledge agar kita bisa mengoperasikannya sendiri,†pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Banyuwangi akan Bahas Susunan Alat Kelengkapan Dewan
- Gelar Apel Pagi, Gubernur Khofifah Minta Kinerja Pemprov Jatim Terjaga dengan Stamina Terbaik Selama Ramadhan
- Kepada Muslimat NU Sidoarjo, Gubernur Khofifah Tawarkan Pelatihan Berbasis Digital di Kampus Shopee Indonesia