Kebijakan efesiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto ternyata tak menyentuh kuota anggaran dana desa se Indonesia, termasuk jatah untuk desa-desa di Kabupaten Lamongan.
- Pemkot Surabaya Buka Rekrutmen Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya
- Bawaslu Bondowoso Proses Laporan Kasus Dugaan Intervensi Rekrutmen KPPS Desa Padasan
- Kampanye Keselamatan Lalulintas, KIAT Gandeng Warga NU Probolinggo
Malahan besaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat untuk 462 desa di 27 kecamatan se-Kabupaten Lamongan sedikit mengalami kenaikan. Dari yang semula Rp 410 miliar di tahun 2024, menjadi Rp 412 miliar di tahun 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Joko Raharto memastikan, sementara ini tidak ada dampak efisiensi pada dana desa tahun anggaran 2025. Selain besarannya, persentase peruntukan dana desa juga tak mengalami perubahan.
"Untuk saat ini belum ada dampak efesiensi anggaran pada dana desa di Lamongan," terangnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (21/2).
Begitupun anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun ini, yang telah ditetapkan sebesar Rp 164,5 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Lamongan tahun 2025, kata Joko, juga masih tetap serta tak mengalami perubahan. Baik besarannya maupun penggunaanya
"Besaran ADD juga tidak ada perubahan," imbuhnya.
Terpisah, ketua Forum Sekretaris Desa (Forsekdes) Lamongan, Andra Anshori bersyukur tidak ada pengurangan anggaran untuk desa. Sehingga anggaran yang ada dapat dimaksimalkan sesuai peruntukan, khususnya di sektor pembangunan infrastruktur.
Kedepannya Andra juga berharap, dalam proses turunnya, baik Dana desa mau ADD bisa lebih cepat dan fleksibel. Sehingga tidak mengganggu kegiatan yang sudah berlangsung di desa. Seperti musyawarah dusun dan desa.
"Kami tentu bersyukur tidak ada pengurangan anggaran untuk desa. Melihat infrastruktur desa banyak yang masih lemah, anggaran yang penuh dapat menunjang keberlangsungan program desa berjalan secara maksimal," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pesantren di Solokuro Lamongan: Dari Musala kini Punya Ratusan Santri Penghafal Quran
- Visitasi Sukses, Institut Pesantren Sunan Drajat (Insud) Lamongan Bakal Menjadi Universitas di Tahun Ini
- Update Data Korban dan Penyebab Terbakarnya Dua Kapal Di Perairan Paciran Lamongan