Usai meninjau dua rumah sakit di Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Gubernur Khofifah melakukan taziah ke dua rumah duka korban tragedi maut Kanjuruhan.
- Sidang Tragedi Kanjuruhan, Lima Terpidana Diputus Beri Restitusi Rp 1,2 Miliar
- Kunjungi Stadion Kanjuruhan Malang, Keluarga Korban Minta Gate 13 Dikembalikan Semula
- Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Ini Respon Pakar Hukum Pidana
Yakni pasangan suami istri asal Kelurahan Bareng, Malang dan seorang mahasiswa.
Tak hanya takziah, Gubernur Khofifah menyerahkan santunan kepada kedua keluarga ahli waris korban.
Mereka adalah M Yulianton dan Devi Ratna Sari yang beralamat di Jl. Bareng Raya II/i no 14 RT 1 RW.8 Kel Bareng, Malang. Keduanya meninggalkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang duduk di bangku kelas 5 SD, Alviansyah.
Masih di kawasan Bareng Kota Malang, tak jauh dari rumah almarhum keluarga M Yulianton dan istri, Gubernur Khofifah juga takziah ke salah satu korban meninggal lainnya yakni, Angger Aditya Permana (19).
Selain itu, sebagai bentuk bagian dari empati kami terhadap korban keluarga, Gubernur Khofifah juga memberikan dana santunan berupa uang diperuntukkan untuk ahli waris keluarga yang meninggal dunia senilai masing-masing Rp 10 juta.
Sambil mendengar duka yang disampaikan keluarga, Gubernur Khofifah sesekali berdiskusi dengan Alviansyah. Ketua Umum Muslimat NU tersebut mencoba memberikan semangat dan doa anak korban yang ditinggalkan.
"Besok kalau besar, cita-citanya jadi apa?" tanya Khofifah.
"Jadi polisi, Bu," jawab Alviansyah.
Kepada Alviansyah, Gubernur Khofifah memberikan semangat agar terus belajar dan rajin melakukan ibadah sholat. Tak lupa, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan doa bagi penguatan anak almarhum yang ditinggalkan.
"Harus belajar yang baik, jangan lupa sholat doakan Bapak-Ibu nak," pesan Gubernur Khofifah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Resmikan SPAM, Ribuan Warga Singosari Malang Terbebas Krisis Air Bersih Saat Kemarau
- Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Tumbuhkan Optimisme dan Sinergi Wujudkan Jatim Gerbang Baru Nusantara
- Lewat Talent DNA, Khofifah Harapkan Kader Muslimat NU Jadi Motor Organisasi yang Adaptif, Dinamis dan Profesional