Peresmian sekaligus pelantikan sekaligus Penjabat (Pj) Gubernur di tiga daerah otonomi baru (DOB) Papua pada hari ini memberikan keuntungan bagi wilayah dan masyarakat Papua.
- Mendagri Perbolehkan Kepala Daerah Baru Langsung Mutasi Pejabat
- Mendagri: ASN Boleh Hadiri Kampanye Pilkada 2024
- Menteri Tito Apresiasi Wali Kota Eri Sukses Jadi Tuan Rumah HUT ke-105 Damkar se-Indonesia
Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, usai acara peresmian dan pelantikan Pj Gubernur 3 DOB Papua di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (11/11).
Dia menjelaskan, dengan diresmikannya 3 DOB Papua, kini jumlah provinsi di Indonesia sudah sebanyak 37 provinsi. Namun terkhusus wilayah Papua, jumlah provinsi yang ada di wilayah berjuluk "Bumi Cendrawasih" ini menjadi 5 provinsi.
Pemekaran atau pertambahan jumlah provinsi ini, menurut Tito, memberikan keuntungan politik bagi daerah dan juga masyarakat Papua, terkhusus pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.
"Dari DPD saja, Papua akan diuntungkan luar biasa," ujar Tito.
Untuk penambahan kursi dan daerah pemilihan (dapil) karena 3 DOB Papua sudah diresmikan pemerintah, Tito memastikan instrumen hukumnya akan dibentuk dalam wakt dekat.
"Kita tahu nanti akan lahir Perppu untuk mengakomodir adanya provinsi-provinsi baru ini," sambungnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Mendagri Perbolehkan Kepala Daerah Baru Langsung Mutasi Pejabat